MEWGULF - MY DESTINY | END✔

21

Bright menatap punggung sepasang kekasih yang sedang berjalan bergandengan tangan. Bright menghapus air mata yang jatuh membasahi pipinya. Tak bisa dipungkiri bahwa bright sangat kecewa dan benci kenapa gulf tak sama sekali melihat bright lebih dari seorang sahabat.

"Gulf" panggil bright sesikit berteriak.

Gulf menghentikan langkah kakinya mendengar namanya dipanggil dengan nada yang tak pernah gulf dengar. Gulf melepaskan genggaman tangan mew dan perlahan membalikka  badan menghadap bright. Wajah bright yang kecewa dapat gulf rasakan. Gulf tidak bodoh untuk mengetahui perasaan bright tetapi gulf tak pernah ingin merusak hubungan persahabatan mereka. Gulf memang tak menganggap bright lebih dari apa yang diharapkan bright.

Gulf hanya diam dan menatap bright.

"Ini balasanmu gulf?" Tanya bright memandang benci.

"Tak pernahkah kau menganggap aku penting dihidupmu!"

Gulf hanya diam dan ingin mendengar semuanya. Apa yang akan bright katakan kepada dirinya?

"Kau sahabatku" ucap gulf singkat.

"Sahabat?" Bright tertawa mendengar ucapan gulf.

"Baiklah baiklah, akan ku ingatkan lagi kepada sabahatku ini" smirk bright menatap tajam gulf.

Mew menggenggam tangan gulf dan mengajak gulf untuk pulang tapi gulf melepaskannya. Gulf ingin semuanya selesai gulf ingin bright bahagia dengab hidupnya.

"Dengarkan ini sahabatku! Gulf kanawut seseorang yang berusaha membunuh anaknya sendiri" ucap bright membuka luka lama gulf.

"Seorang istri yang ditinggalkan begitu saja oleh suaminya. Dan lihat sekarang bahkan dirinya bisa berdiri dengan kedua kakinya berkat sahabatnya yang berjuang mati matian menyelamatkan kehidupannya" tawa bright menertawakan takdir yang begitu lucu.

"Kau pembunuh gulf! Kau pembunuh! Kau membunuh anakmu sendiri!!" Teriak bright melupakan semua emosinya.

Gulf terdiam kenangan masa lalu dirinya yang menelatrkan anaknya jimmy beroutar begitu saja. Gulf jatuh terduduk memegangi kepalanya yang begitu sakit.

Mew yang melihat semuanya tak terima dan seketika memukuli bright. Bright hanya diam menerima setiap pukulan di tubuhnya. Tak ada niatan sama sekali bright untuk membalas pukulan mew. Gulf melihat mew menghajar bright habis habisan bangkit dan mendekat mencoba melerai. Gulf melihat bright babak belur dan keluar darah dari mulutnya.

"Berhentiii!!" Teriak gulf menangis melihat bright sekarat.

Mew menghentikan pukulannya melihat gulf menangis dengan keadaan bersimpuh ditanah.

"Berhenti phi ku mohon berhenti!!!" Gulf menangis tak sanggup melihat keadaan bright.

Gulf mencoba bangkit mendekati bright dan membawa kepaka bright kedalam pangkuannya.

"Bright bangun bright" gulf berusaha menyadarkan bright.

"Bai ku mohon bai. Bangun bai maafkan aku bai. Baiii" gulf terus berteriak dan membangunkan bright.

Bright tak kunjung bangun dan gulf semakin panik.

"Phi, jangan diam aja. Ayo bawa bright phi. Ku mohon phi" gulf terus menangis.

Mew membawa bright ke rumah sakit dan bright segera mendapatkan pertolongan.

Sudah hampir satu jam mew dan gulf berada di depan ruang IGD tetapi dokter tak kunjung keluar untuk memberitahukan keadaan bright.

"Phi, bright phi" gulf masih menangis didalam pelukan mew.

Mew hanya diam tak menjawab pertanyaan gulf. Mew masih dikuasai emosi melihat istrinya diteriaki dan dikatakan pembunuh.