11

1.3K 105 1
                                    

Mew sudah selesai menemui jimmy dan mew juga yang menyuapinya makan dan meminum obatnya. Gulf masih setia duduk memeluk alex yang nyaman berada di pelukan gulf. Gulf sangat menikmati menggendong alex dan terus menyanyikan lagu. Hal ini membuat alex semakin nyenyak dalam tidurnya.

Tak terasa matahari mulai lelah dan ingin berpamitan pulang pada langit. Suasana yang sangat sejuk membuat gulf nyaman dan tak terasa waktu begitu cepat berjalan. Gulf mulai membangunkan alex karena tak baik jika alex tidur selama ini.

"Alex, sayangnya mommy bangun yuk" gulf mencoba mengganggu tidur alex.

Alex mulai terusik tetapi tidak membuatnya bangun dan membuka matanya.

"Sayang, bangun yuk sudah sore. Alex tak ingin bermain dengan mommy" gulf menciumi kedua pipi alex.

Akhirnya alex terganggu dengan seseorang yang menciumi wajahnya. Perlahan alex menyamankan pandangannya melihat siapa yang telah membangunkannya. Alex tertawa bahagia melihat wajah gulf.

"Myy..." panggil alex.

"Auh, alex memanggil mommy?" Gulf terkejut alex memanggilnya.

"Myyy mmmyyyy" panggil alex lagi dengan wajah bahagia.

"Lucunya anak mommy" gulf menciumi pipi alex lagi.

Alex tertawa bahagia dan hal itu tak luput dari pandangan mew. Mew tersenyum anaknya begitu nyaman dengan gulf. Mew merasa tak salah dalam memilih gulf sebagai kekasihnya. Mew mulai mendekati alex dan gulf yang tengah asyik bercanda.

"Sayang" suara berat mew mengalihkan pandangan gulf.

Gulf hanya melihat kearah mew dengan sedikit terkejut. Mew memilih duduk disebelah gulf.

"Sayang, jimmy sudah tidur tadi dan dia makan dan meminum obatnya" jelas mew tentang apa yang dilakukannya.

"Terima kasih phi. Akhirnya jimmy mau juga untuk makan" perasaan lega gulf sangat terlihat.

"Apa jimmy tak mau makan dan minum obatnya?"

"Tidak phi. Bahkan jimmy tak mau bicara denganku sama sekali hanya dengan bright dia mau bicara"

"Bright?" Mew memiringkan kepalanya siapa dia pikir mew.

"Iya bright. Dia sahabatku dari awal aku hamil dialah menemaniku dan menjagaku. Bahkan saat aku melahirkan jimmy bright yang ada disampingku. Makanya jimmy dan bright sangat dekat"

Mew yang mendengar penjelasan dari gulf cemburu. Mew memasang wajah yang tak suka bahwa faktanya jimmy sangat dekat dengan bright breth brith entahlah siapa dia. Gulf yang sadar perubahan ekspresi dari wajah mew pun hanya bisa tersenyum walaupun senyuman itu tak terlihat oleh mew.

"Bright sahabatku dari sekolah dulu. Bahkan bright sudah menjadi kakak untukku. Tak pernah ada perasaan yang melebihi perasaan antara saudara" entah kenapa gulf ingin menjelaskan itu kepada mew. Gulf tak ingin mew salah paham padanya walaupun mereka masih bertengkar dan belum baikan. Gulf tak ingin memperkeruh keadaan yang ada.

Mew yang mendengar penjelasan gulf hanya tersenyum dan melihat ke arah gulf yang terus memandangi alex.

"Gulf, bisa phi bicara padamu?"

"Phi ingin biacara apa?"

"Phi ingin menjelaskan masalah kemarin gulf. Phi tahu phi salah tapi bisakah kau dengarkan dulu penjelasan phi setelah itu phi akan terima hukuman apapun darimu tapi phi takkan terima jika kau memutuskan hubungan kita" mew menatap mata gulf dengan yakin.

"Jelaskanlah phi. Apa yang terjafi nanti ku rasa itu yang terbaik"

Mew mulai takut, mew takut gulf memutuskan hubungan dengannya. Mew tahu gulf hanya kekasih yang belum lama tapi mew yakin gulf yang terakhir itunya.

"3 hari dimana phi tak menghubungimu dan tak menemuimu phi sedang banyak pekerjaan. Bahkan alex phi titipkan pada babysister. Sungguh, dimana kau melihat phi membawa bow mantan istri phi itu sebenarnya hanya untuk melihat alex. Bow hanya ingin berpamitan bahwa dia akan pergi ke paris dan tak tahu akan kembali ke thailand kapan. Phi akui phi bahagia saat dia mendatangi phi. Phi sedikit terbuai dan membiarkan bow bertindak seperti kita masih suami istri. Tapi kau harus percaya pada phi saat phi melihatmu dan jimmy di mansion waktu itu. Rasanya phi seperti tertangkap basah berselingkuh. Phi cemas dan gelisah gulf phi takut kau dan jimmy meninggalkan phi dan alex. Phi mencarimu kemanapun phi takut gulf phi takut kau meninggalkan phi. Akhirnya phi sadar bahwa phi sudah jatuh hati padamu gulf. Phi jauh takut kehilanganmu daripada phi bercerai dengan bow. Maukah kau memafaakan kesalahan kekasihmu ini sayang? Maukah gulf menerima phi kembali?" Mew membawa dirinya untuk berlutut didepan gulf. Mew menatap gulf dan menggenggam tangannya. Jujur mew t akut gulf meninggalkannya.

Gulf yang mendengar penjelasan mew dan menatap mata mew mencari kebohongan pada setiap perkataannyapu  tak menemukan apapun kecuali ketakutan dan ketulusan yang terpancar disana. Gulf menemukan sebuah fakta bahwa dirinyapun takut kehilangan mew.

Gulf menggenggam kedua tangan mew dan menatap mata mew. Gulf hanya tersenyum kearah mew dan berucap.

"Sejujurkan aku kecewa phi padamu. Aku tahu aku memberimu waktu 6 bulan untuk menyakinkan dirimu tapi baru 1 bulan aku melihatmu dengan perempuan lain aku sudah cemburu. Ditambah lagi ternyata perempuan itu mantan istrimu. Ingin aku akhiri hubungan ini dengan mu phi" gulf hanya diam dan menatap mew.

Mew mulai gelisah dan ketakutan terpancar jelas diwajahnya.

"Gulff..." mew memanggil gulf dengan sendu.

"Dengarkan aku dulu phi dan jangan dipotong. Benar aku ingin mengakhiri hubungan ini. Bahkan aku sudah meminta jimmy memanggilmu uncle kembali. Tapi setelah ku lihat jimmy jauh membutuhkanmu sekarang dan aku juga sudah menganggap alex seperti putraku sendiri. Mari menghabiskan waktu bersama kedua putra kita phi" gulf mengakhiri ucapannya dengan senyuman yang tulusnya.

Mew yang masih mencerna kalimat gulf hanya bisa berdiam diri tanpa respon. Mew terpanah dengan senyuman yang gulf berikan. Mew mencoba menyadarkan kembali dirinya dengan mengingat apa yang gulf katakan.

"Gulf, bisa kau ulang kalimat terakhirmu?" Ucap mew dengan wajah bingungnya.

Gulf hanya tertawa kecil menanggapi kebingungan kekasihnya ini.

"Mari menghabiskan waktu bersama kedua putra kita phi" gulf mengucapkan dengan perlahan agar mew bisa mencernanya.

"Bersama putra kita?" Mew kembali bertanya.

Gulf hanya menganggukkan kepalanya melihat tingkah mew yang seperti remaja jatuh cinta.

"Gulf memaafkan phi? Gulf tidak meninggalkan phi dan alex? Tanya mew yang paham maksud gulf.

"Iya phi, gulf maafkan phi tapi ingat jangan pernah melakukan hal itu lagi na. Gulf mau kita saling terbuka"

"Makasih sayang. Phi janji phi tidak akan melakukan itu lagi. Dan phi janji akan selalu terbuka kepada gulf" mew mencium kening, mata dan hidung gulf. Mew masih tidak berani mencium bibir gulf. Mew takut gulf akan berpikir bahwa dirinya adalah duda mesum.

Gulf yang mendapatkan ciuman tiba tiba darimu pun terkejut. Tetapi gulf bahagia akhirnya masalahnya dengan mew selesai. Gulf melihat wajah mew yang ingin mencium nya lagi tapi diurungkan hanya tertawa meluhat sikap kekasihnya ini. Dengan berani gulf mengecup ke bibir mew dan tersenyum kearah mew.

Mew yang mendapatkan kecupan dibibirnya terkejut dan memelototkan matanya. Mew melihat gulf yang tersenyum kepadanyapun membalas senyuman gulf dan membawa gulf dan alex kedalam pelukannya. Alex berada di gendongan gulf. Alex menyamankan dirinya berada di pundak gulf dan memeluk leher gulf tak ingin sama sekali melepasnya.

Semua kejadian itu tak luput dari pandangan seseorang yang melihat mereka dari kejauhan. Orang itu hanya melihat gulf karena mew membelakanginya.

Tbc

Jangan lupa vote, comment, follow

Bye🌻☀️

MEWGULF - MY DESTINY | END✔Where stories live. Discover now