Tears of First Love (1)

255 14 6
                                    

"Jelaskan padaku siapa cewek difoto ini atau kita putus!!!!!"

Plak!!!!!

Semua murid terkejut ketika melihat adegan seorang Choi Yeonjun atau yang biasa dipanggil Yeonjun ditampar oleh Miyawaki Sakura, primadona dari kelas 12 di kantin yang ramai dengan pengunjung. Wooyoung hanya mengangkat bahunya tanda menyerah, Soobin hanya berdiri dibelakang Yeonjun dengan cengir yang sudah mengering, Taehyun lebih memilih fokus pada buku teks matematika sambil menyeruput jus wortel dan Beomgyu sibuk menggoda Ryujin teman ributnya. Yeonjun hanya mengusap-usap pipinya yang terasa perih karena tamparan dari gadis secantik Sakura dan menyeringai seolah memandang rendah pada Sakura.

"Kita putus karena aku tidak mau repot menjelaskannya,"ucap Yeonjun sebelum melenggang keluar dari kantin. Sakura menatap pria itu dengan sangat tidak percaya. Ada seorang pria sejenis Yeonjun? Benar-benar ada pria yang asshole, player, son of a bitch, bastard secara nyata sepertinya?! Sakura pikir hanya difilm-film saja dan menyukai Yeonjun yang lebih muda satu tahun darinya tidak akan semenyakitkan ini. Ternyata gossip bahwa Yeonjun adalah bajingan itu sangat betul.

"Sial! Brengsek gadis murahan seperti dia!"bentak Yeonjun setelah tiba di atap.

Yeonjun berhenti ketika mencium bau asap rokok dan menoleh ke atas. Dahinya mengernyit ketika melihat sosok berpunggung lebar dan panjang yang sangat dikenalnya sedang duduk sambil merokok. Disebelahnya ada gadis yang juga sangat dikenalnya luar dan dalam duduk menyender dibahu pria tersebut, dia juga merokok dan Yeonjun hanya menahan nafasnya ketika gadis itu menoleh kearah pria disampingnya dan mereka saling bertatapan lalu berciuman diantara asap rokok yang mereka hembuskan.

"Yah Hwang Yeji kau bilang kau menyukaiku!"teriak Yeonjun, mengganggu momen intim kedua orang yang duduk diatas lantai toren air. Gadis berambut cokelat bernama Yeji itu menoleh dan menatap Yeonjun dengan datar. Pria disampingnya lebih poker face lagi, tapi sedikit menunjukkan ekspresi risih karena mungkin momen pentingnya diganggu Yeonjun. Yeji memanggil Yeonjun untuk naik ke atas dan pria itu pun menurut.

"Jika kau tau aku menyukaimu dan kau marah melihatku berciuman dengan Hyunjin, kenapa kita tidak berkencan saja?"tanya Yeji setelah Yeonjun duduk disampingnya. Yeonjun hanya menyeringai seolah merendahkan ucapan Yeji. Dia lalu menatap Hyunjin yang melihat seakan dirinya seorang tersangka sedang diintimidasi oleh pertanyaan Yeji.

"Sudahlah Yeji. Kita selalu seperti ini. Aku sedang kesal, barusan aku putus dengan Sakura. Minta rokok, Jin!"ucap Yeonjun. Hyunjin lalu memberikan sebungkus rokok pada Yeonjun dan pria itu dengan ringannya mengambil sebatang lalu Yeji menyalakan pemantik api untuk Yeonjun. Setelah menghisap rokoknya, Yeonjun memandang langit yang sama dipandang oleh Yeji dan Hyunjin, sahabatnya sejak kecil. Yeonjun selalu merasa tenang bersama mereka. Mereka bertiga bukanlah orang yang berasal dari lingkungan normal, bahagia dan hangat di dalam rumah masing-masing. Yeonjun adalah anak yang sejak bayi dibuang oleh kedua orangtuanya ke rumah kakeknya yang sudah meninggal setahun yang lalu, sedangkan Yeji dan Hyunjin adalah anak yang minim kasih sayang dan perhatian orangtua karena sibuk dengan pekerjaan. Bahkan ketika Yeji membawa Hyunjin ke rumahnya untuk melakukan hubungan dewasa pertama kalinya dan kedua orangtuanya pulang mendapati anak mereka tanpa busana di dalam pelukan seorang pria, mereka membiarkan Yeji begitu saja. Membuat gadis itu menangis karena hatinya hancur menyadari bahwa orangtuanya benar-benar tidak peduli pada nasibnya.

Mereka bertiga bagaikan hidup dalam sebuah lingkaran dengan rantai yang mengikat ketiganya. Yeonjun adalah seorang cassanova yang suka mempermainkan perasaan perempuan dan mungkin di dunia ini hanya Yeji yang tidak pernah disentuh olehnya. Hyunjin adalah seorang loner wolf yang sulit di dekati, tidak banyak bicara dan selalu menjadi bayangan Yeji. Tidak, bukan, Hyunjin bukan pacar Yeji. Lalu Yeji sendiri adalah bunga mawar liar yang durinya sangat beracun, dia cantik tapi tidak ada satupun orang yang berani mendekatinya. Di luar orang-orang mengagumi mereka yang terlihat cantik dan tampan, kaya raya dan cerdas akan tetapi jika mereka bersama, mereka akan sangat hancur dan terbuang oleh dunia. Hanya bertiga, hanya ketika bersama, mereka akan merasa utuh.

About Us 1 (2Hwang)Where stories live. Discover now