YEARNING SUMMER (1)

99 12 0
                                    

Summer, 2002

Bosan. Itu yang dirasakan oleh seorang Hwang Yeji yang dari tadi sibuk berguling-guling hanya untuk mengganti posisi diatas tatami ruang tengah rumahnya. Gadis berusia 8 tahun itu sedari tadi hanya melenguh lelah beberapa kali sambil membuka-buka komik yang sudah 3 kali dibacanya itu. Lelah karena kebosanan, itu lah yang dia rasakan. Cuaca terik mampu membuat seorang Hwang Yeji yang biasa dipanggil Yeji yang saat itu hanya memakai kaus dalam dan celana pendek berkeringatan walau sebuah kipas sudah dihadapkan tepat di depan wajahnya.

"Heuh!"Yeji akhirnya melompat bangkit dan memandang Wonwoo, kakaknya yang sedari tadi main ps dengan peluh mengalir di badannya- dan dia tidak menghiraukan panas yang dirasa.

"Oppa aku keluar dulu ya!"ucap Yeji sambil berlari masuk ke dalam kamarnya untuk memakai kaos oblong bergambar emoticon smile. Wonwoo hanya menjawab dengan gumaman dan Yeji langsung mengambil topinya yang terletak di ruang tengah lalu keluar untuk mencari kesenangannya sendiri dengan mengayuh sepedanya.

"Oy!!! Yu Jimin!!!"teriak Yeji dari depan rumah Karina, sahabat kentalnya yang tidak lama keluar dengan wajah kusut. Karina nampaknya sedang mumet dengan cuaca yang hari ini terasa lebih panas daripada biasanya. Dia membuka pagar rumahnya dan menyuruh Yeji masuk.

"Karina, ayo main,"ajak Yeji dengan senyum cerahnya. Karina masih bertampang kusut dan mengipas-ngipas dirinya sendiri.

"Ayolah Karina, kita ke hutan,"ajak Yeji. Mendengar kata hutan Karina berpikir sejenak. Dia akhirnya melangkahkan kakinya dengan berat masuk ke dalam rumahnya diikuti Yeji.

"Kau mau ngapain? Menangkap kumbang?"tanya Karina sambil memilih pakaian untuk main. Yeji yang sudah merasa sangat nyaman masuk ke kamar Karina yang ber-AC sudah guling-guling sambil membaca majalah fashion yang tidak dimengertinya.

"Tidak tau, sampai disana baru kita cari kesenangan,"jawab Yeji tetap focus pada artikel tentang tata rias rambut. Yeji memegang rambutnya yang sudah memanjang dan menatap ujung helainya. Dia lalu melepaskannya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya tanda bahwa rambutnya yang tidak sepanjang Karina itu tidak cocok dimacam-macamin.

"Ajak Hyunjin dan Jeno,"ucap Karina sambil memakai one piece berbahan dingin berwarna merah tua yang pudar. Dia lalu mengambil topi bundarnya yang menurut Yeji akan sangat aneh jika dia yang memakainya.

"Mereka tadi bilang mau bermain sepak bola dengan anak-anak yang lain,"jawab Yeji, duduk bersila menunggu Karina siap untuk keluar.

"Heuh. Tidak asyik kalau hanya berdua,"gerutu Karina sambil mematikan AC-nya dan keluar kamar, Yeji mengikuti dari belakang.

Sekarang mereka sudah tiba di jalan kecil di dalam hutan di bukit belakang sekolah mereka. Yeji mengayuh sepedanya dengan keras saat menaiki tanjakan karena Karina duduk manis diboncengannya. Karina tidak bisa mengendarai sepeda karena dia tidak pernah ingin belajar. Bagi Karina, bermain sepeda hanyalah hobi yang tidak cewek banget. Tapi pada kenyataannya, Karina selalu menjadi penumpang setia Yeji setiap berangkat sekolah.

"Ya!!!! Hwang Yeji! Yoo Karina!!!"Yeji menghentikan sepedanya saat mendengar panggilan dari suara yang sangat dikenalnya. Yeji menoleh ke belakang mereka dan melihat ada dua anak laki-laki yang sangat dikenalnya sedang berlari mendekati mereka. Yeji dan Karina menatap mereka dengan heran karena berpikir bahwa kedua anak itu tidak akan berada di hutan melainkan di lapangan sepak bola sekolah mereka.

"Kalian mau kemana huh?"tanya seorang bocah laki-laki yang lebih tinggi dan lebih putih dari orang yang berdiri disebelahnya.

"Kami gerah dan bosan,"jawab Karina yang sudah turun dari boncengan Yeji.

"Tapi tidak tau mau ngapain,"balas Yeji.

"Hei, kita main di sungai saja yuk!"usul bocah laki-laki yang berkulit lebih gelap namun memiliki senyuman yang sangat manis.

About Us 1 (2Hwang)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora