"Menurutku jangan sampai Eonnie lihat ini," ucap Yuna pelan.
"Argh! Aku tidak bisa! Aku ingin dia tau dan segera putus dengan buaya itu!" geram Ryujin. Sementara Chaeryeong yang memegang hp-nya setelah memperlihatkan sebuah artikel mengejutkan hanya bisa diam dengan hati berkecamuk.
Tak lama terdengar pintu yang terbuka, ketiga gadis itu hanya bisa berakting seolah sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ryujin mendengarkan lagu, Chaeryeong membereskan ruang tengah dan Yuna memasak pancake.
"Pagi," ucap Yeji masih dengan piyamanya, rambut terurai dan muka bantalnya.
"Pagi eon, mau sarapan?" Yuna menyengir lebar, Yuna sangat bisa berakting dan itu terlihat natural.
"Hmmm tidak," ucap Yeji, mengambil gelas lalu mengeluarkan jus dari kulkas.
Tiga adiknya menatap Yeji dengan takjub karena Yeji menegak jus itu sampai habis dalam 1 tegukan. Ryujin menyenggol tubuh Chaeryeong dan gadis itu hanya bisa menyenggol Ryujin balik. Mereka seakan bertukar kode, bertanya-tanya apa Yeji sudah membaca artikel itu.
Tak lama Yeji berjalan kembali ke kamar, namun dicegat Ryujin.
"Eonnie, hari ini ada rencana?"
"Hm? Kenapa?" tanya Yeji. Terlihat jelas Yeji tidak seperti biasa, dia mencoba cool namun tidak ada rasa excited seperti hari-hari sebelumnya. Sekarang ketiga adiknya yakin, Yeji sudah mengetahui artikel itu.
"Tidak euhh itu... Oh iya! Aku mau belanja bulanan karena stock di kulkas mulai menipis!" ucap Ryujin.
"Oh ajak manager saja ya," ucap Yeji singkat lalu masuk ke kamarnya.
Ketiga gadis di ruang tengah itu hanya saling berpandangan, lalu menghela nafas panjang.
Sementara Yeji di kamar langsung duduk di tepi jendela sambil mengambil hp-nya lagi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yeji meletakkan hp-nya setelah mendengar voice note dari Hyunjin. Pria itu berusaha keras untuk meyakinkan bahwa dia hanya bersandiwara mengatakan dia menyukai Karina, toh siapa laki-laki single di Korea yang tidak memimpikannya? Dia mengatakan itu pada Seohee agar hubungannya dengan Yeji tidak terungkap.
Namun Yeji terlalu kecewa kali ini.
Pertama, Hyunjin melakukan kencan buta dengan gadis lain dengan alasan dia hanya penasaran kenapa banyak idol pria terjebak dengan gadis kontroversial itu. Hyunjin mengatakan bahwa dia menang memperlihatkan absnya namun bahkan dia tidak membiarkan Seohee menyentuh kulitnya. Mereka minum-minum dan berbincang, namun Hyunjin menjaga dirinya agar tidak mabuk karena Seohee terus menggodanya untuk tidur. Itulah kenapa Seohee memfitnahnya mengatakan bahwa gadis itu tidak turn on dengan Hyunjin, padahal pada kenyataannya memang Hyunjin yang tidak ingin melakukannya.
Yeji awalnya mempercayai itu namun mulai mempertanyakan kenapa Hyunjin menyebut Karina. Gadis itu pun menyadari ini kedua kalinya Hyunjin disangkut pautkan dengan Karina. Yeji pun mempertanyakan apakah selama ini yang ia percaya, adalah kebohongan?
Apakah bisa dia mempercayai seseorang hanya dari mulut saja?
"Go away, Hyun... Setidaknya sampai aku menemukan titik terang, apa yang benar dan salah...," lirih Yeji dengan airmata berlinangan.
- fin -
An: beberapa orang minta aku update 2hwang. Tapi jujur saja selain karena aku sibuk, aku sama seperti Yeji di cerita kali ini. Aku lagi butuh waktu dan break ngeship 2hwang sejak rumor itu mencuat. Tenang, aku berusaha pakai logika untuk gak percaya. Tp setengahnya jika itu benar, aku benar-benar tidak punya harapan dengan kapal ini. Bukan berarti aku berhenti, aku hanya break sampai dapet feelnya lagi. See yaa!
