A Moment

164 12 6
                                    

*picture: pinterest

~~~~~~~~~~~~~~~~ 


"Kau masih belum memberitahu Soobin kalau aku ini calon suamimu?"tanya Hyunjin sedikit emosi dengan matanya yang menyala-nyala.

"Bagaimana bisa aku langsung memberitahunya hah? Coba kau saja yang bilang sendiri. Seperti tidak tau posisiku saja,"jawab Yeji yang tetap menyandar dengan santainya.

"Oh ok,akan kuberitahu sekarang,"Hyunjin lalu mengambil handphone Yeji namun gadis yang menguncir rambutnya hari itu segera merampas ponselnya kembali. Hyunjin membesarkan matanya menatap Yeji tidak percaya.

"Jangan. Hhhh tidak usah. Nanti aku beritahu sendiri,"ucap Yeji.

"Hwang Yeji,aku tau kau tidak mau menyakiti perasaannya. Aku juga tidak mau. Tapi kalau begini terus nanti perasaannya padamu akan semakin dalam dan dia akan lebih hancur jika mengetahui faktanya nanti,"ujar Hyunjin mencoba sabar. Yeji tidak menjawab dan menatap ke arah lain. Hatinya sedikit sakit dan dia ingin menangis. Kenapa dia menerima tawaran WGM itu,setelah tau itu adalah permintaan pribadi Soobin untuk melakukan WGM dengannya karena Soobin benar-benar menyukai dia,Yeji agak merasa berat. Karena selama ini member ITZY itu adalah kekasih Hyunjin. Sejak awal Hyunjin masuk ke perusahaan ini menjadi trainee, mereka sudah berteman akrab dan berujung menjadi sepasang kekasih. Dan hubungan mereka ini memang rahasia. Hanya member Stray Kids dan ITZY saja yang tau dan hanya mereka yang melindungi kerahasiaan hubungan ini. Dan yang lebih parahnya,setelah menjalani syuting WGM yang panjang dengan Soobin yang sangat memperhatikannya,Yeji merasa nyaman dan senang. Itulah mengapa dia sangat memperhatikan perasaan Soobin dan selalu batal untuk mengatakan bahwa dia sedang menjalani sebuah hubungan serius dengan pria lain.

Hyunjin pun menghembuskan nafas berat dan duduk menyender. Dia sudah lama menyesal setelah memberi ijin Yeji untuk melakukan WGM. Gadisnya itu,kini bukan hanya memasakkan masakannya untuk dia sendiri,tapi juga untuk pria lain,ini sangat membuat Hyunjin cemburu. Terlebih melihat Choi Soobin, leader TXT itu tidak kalah tampannya dari dia (walau Hyunjin yakin dia lebih tampan) dan sangat lembut kepada Yeji, telah membuat Hyunjin cemas bukan kepalang.

"Ya!"panggil Yeji tiba-tiba setelah mereka berdua tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hyunjin memberikan perhatiannya pada Yeji. Yeji lalu mendekati Hyunjin dan memeluk pria yang rambutnya telah memanjang itu.

"Apa sih yang kau cemaskan? Aku akan menikah secara nyata dengan pria yang aku peluk saat ini kan?"bisik Yeji lembut. Hyunjin merasakan perasaan hangat yang selalu dia dapatkan dari gadis ini dan tersenyum.

"Iya,tapi cemas dan cemburu itu wajar loh. Kalau tidak artinya aku tidak mencintaimu kan?"tanya Hyunjin sambil merapikan anak rambut Yeji di wajah gadis itu. Yeji menangguk. Hyunjin lalu tersenyum dan mengecup dahi gadis itu. Mereka pun berpelukan dengan hangatnya.

Trttttt...trtttt...

Yeji langsung melepaskan pelukannya dari Hyunjin dan mengambil ponselnya yang bergetar. Dari Soobin.

"Hallo,"ucap Yeji.

"Hallo,Yeji-ssi,kau dimana?"Tanya Soobin.

"Aku? Em...sedang berada di dorm. Bersantai. Kau?"Tanya Yeji sambil melirik Hyunjin yang memperhatikan gadisnya itu dengan mata elangnya.

"Ah baguslah,aku sekarang dijalan. Dekat dormmu,aku akan mampir,"jawab Soobin.

"Eh??? Ta...tapi...,"Yeji melirik Hyunjin lagi. Hyunjin memberikan ekspresi'ada apa?' pada Yeji.

"A...aku...,"Yeji tidak tau harus berkelit bagaimana.

"Ahhh aku sudah di depan apartemenmu. Bye,"Soobin lalu menutup teleponnya begitu saja.

About Us 1 (2Hwang)Where stories live. Discover now