TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]

Chapter 5 : 11 - 13

"Bolehkah aku duduk disini?"

"Hm?"

Merasa ada yang berbicara disebelahnya, Cale pun menoleh, dan seketika dia terkejut saat mengetahui bahwa orang yang mengajaknya berbicara dengannya adalah...

'Ada apa dengannya?'

Meskipun ingin mengatakan tidak, tapi nyatanya yang ia katakan adalah...

"Tentu."

Mendengar bahwa orang yang diajaknya berbicara mengizinkannya untuk duduk disebelahnya, orang itupun tersenyum dan mengatakan...

"Terima kasih."

'Senyum itu... Aku yakin jika Alberu ada disini, alisnya akan berkedut.'

Ntah kenapa saat memikirkan alis Alberu yang berkedut membuat Cale lucu sendiri.

Saat ini mereka sedang berada diruang makan, menunggu makanan disajikan.

'Tapi kenapa dia tiba-tiba datang kesini?'

"Ah, kau pasti penasaran kan kenapa aku datang kesini?"

"Wow. Apa kau cenayang?"

"Tidak. Tapi itu terlihat jelas di wajahmu."

"Wajahku?"

"Hm."

Angguk Og!Alberu.

Ya, benar. Orang yang sedang berbicara dengan Cale adalah Og!Alberu. Ntah ada angin apa dia tiba-tiba menghampiri Cale. Mungkin dia ingin menanyakan informasi yang berkaitan dengan perang dimasa depan.

'Tapi dia bisa menanyakannya nanti setelah makan.'

"Kau benar-benar orang yang menarik ya. Pantas saja diriku yang lain menganggapmu sangat berharga sampai-sampai menjadikanmu adiknya."

"Jadi?"

"Percayalah, aku tidak memiliki maksud apa-apa. Aku hanya ingin berbaur dengan kalian. Tidak ada salahnya bukan mendapatkan teman baru dari universe lain?"

"Hmm."

Og!Alberu hanya mendapatkan dengungan riangan dari Cale. Dan tak lama kemudian Alberu yang baru keluar dari kamar mandi ikut bergabung dengan Cale dan Og!Alberu.

Mereka mengobrol ringan tentang hubungan adik-kakak yang dimiliki oleh Cale-Alberu. Dimulai dengan Alberu yang sangat beruntung memiliki Cale sebagai saudara yang disumpah dan Cale yang merasa sangat beruntung memiliki Kaisar yang bak matahari yang selalu menyinari dunia sebagai kakak yang disumpah. Percakapan mereka hanya terus seperti itu. Menyanjung-disanjung. Namun hal inilah yang membuat Og!Alberu iri.

Tidak seperti dirinya, dirinya yang lain memiliki orang yang sangat ia percayai hingga bisa ia ajak bercanda seperti itu. Memang benar bahwa ia masih memiliki Tasha, bibinya. Namun Tasha adalah seorang Dark Elf, identitasnya juga hanya sebagai seorang Rakyat jelata yang beruntung bisa menjadi bawahan Alberu. Kadang kala ia memikirkan bagaimana jika ia mengungkapkan kepada para bawahannya yang lain bahwa Tasha adalah bibinya. Bukankah dengan begitu ia akan lebih mudah untuk berinteraksi dengannya?

Jawabannya, Tidak!

Kenapa?

Karena dengan begitu, usaha yang selama ini ia lakukan akan berakhir dengan sia-sia.

Tidak hanya usahanya, tapi juga usaha mendiang ibunya.

Bukankah selama ini ia dan ibunya menyembunyikan identitasnya agar ia tidak dibunuh? Agar ia berhasil menguasai kerajaan? Menjadi seorang Raja. Itulah mimpinya. Juga tugas yang diberikan oleh mendiang ibunya pada dirinya.