Chapter 23 : 78 - 80

984 104 21
                                    


5

4

3

2

1

TIITT
CHAPTER 78 - 80

______________________________________________________

– Kita di sini.

Akhirnya kabut pun terangkat dan mereka bisa melihat pintu masuk Desa Hoik. Dia telah kembali.

"Ha."

Tawa seperti terkesiap keluar dari mulut Cale.

Meeow!

On melompat keluar dari pelukan Cale dan mulai berlari.

Meong!

Hong berlari ke arahnya juga. Saudara-saudara berlari ke satu sama lain dan mulai menggosok pipi mereka satu sama lain.

______________________________________________________

Semua orang tersenyum dan melirik anak-anak kucing yang saat ini berwujud manusia dan duduk di kanan dan kiri Cale dengan tatapan lembut. Tentu saja, duduk dipangkuan Cale adalah Naga kecil yang gemuk. Meskipun Cale merasakan kakinya tidak akan bertahan lama, namun dia tetap membiarkan Raon melakukan hal yang diinginkannya.

______________________________________________________

Cale menyilangkan lengannya ketika dia melihat kedua anak kucing itu sebelum mulai mengerutkan kening setelah melihat orang-orang berdiri di sebelah lempengan itu.

"Kenapa kalian semua di sini di tengah hujan?"

Hans, Choi Han dan Rosalyn semua menunggunya. Tak satu kata pun dari mereka menjawab, sebaliknya, mereka semua hanya berpura-pura seolah-olah mereka tidak mendengarnya.

"Tuan-nim muda, sebagai wakil kepala pelayan, saya tidak bisa tidur."

“Cale-nim, ini dingin. Siapa orang-orang di belakangmu?”

"Tuan muda Cale, apakah perjalananmu menyenangkan?"

______________________________________________________

Terlihat jelas bahwa Hans, Choi Han, dan Rosalyn sedang malu. Melihat mereka memalingkan wajah mereka untuk tidak bersitatap dengan siapapun. Tapi mereka bukan merasa marah atau apa. Mereka justru bersyukur bahwa ketiga orang itu mempedulikan si rambut merah.

______________________________________________________

Cale melepaskan lengannya dan menuju ke arah mereka. Dia berdiri di depan mereka dan mulai berbicara.

"Aku kembali."

Cale tidak ingin melihat senyum di wajah mereka, jadi dia berbalik.

______________________________________________________

'Yah, aku mengerti itu.'

Pikir Alberu.

______________________________________________________

Tatapannya kemudian jatuh pada orang-orang yang diobservasi. Itu adalah keluarga orang-orang yang telah masuk dan tidak pernah kembali.

Cale menuju ke arah lelaki tua yang duduk di sebelah lempengan itu. Itu adalah orang yang sama yang telah melarangnya untuk pergi ke hutan. Dia kemudian berjongkok di samping lelaki tua itu. Mata lelaki tua itu bergetar tak percaya.

______________________________________________________

'Bahkan dia masih memperhatikan lelaki tua itu.'

TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]Where stories live. Discover now