•
5
•
4
•
3
•
2
•
1
•
TIITT
CHAPTER 138 - 139__________________________________________________
Denting. denting.
Kereta berdenting saat melaju di jalan tanah. Kereta tunggal ini sedang menuju ke Desa Harris.
Klik. Ssst.
Jendela di sisi pengemudi terbuka. Ron, yang melayani sebagai pengemudi, melihat ke dalam.
"Tuan-nim muda, jalannya tampak kasar karena beberapa hari hujan yang kita alami. Saya meminta pengertian anda."
"Tidak apa-apa karena kursinya empuk."
Cale menjawab sambil melihat sekeliling.
Eruhaben ada di seberangnya, duduk dengan kaki disilangkan dan melihat ke luar jendela. Tasha sedang duduk di atas kereta.
Dia mengatakan bahwa itu karena kursinya kecil dan karena duduk di kereta dengan dua Naga menyesakkan.
__________________________________________________
Tasha mengendikkan bahunya begitu menyadari tatapan dari orang-orang disekitarnya.
__________________________________________________
Adapun orang-orang di sebelah Eruhaben dan Cale, itu berantakan.
Pertama, ahli pedang Hannah, yang mengenakan jubah putih, telah mengambil sebagian besar kursi dan bersandar sambil memegang tangan Mary.
__________________________________________________
Hannah dan Mary saling memandang sebelum sama-sama terkekeh.
Yah, belum lama mereka bertemu namun mereka sudah dekat. Tak bisa dipungkiri oleh Hannah bahwa Mary adalah orang kedua yang paling dekat dengannya setelah kakaknya.
__________________________________________________
Raon dan Orang Suci, Jack, berada di sebelah kedua wanita itu.
Raon mulai berbicara.
"Hei Saint kecil, apakah kau pernah ke Hutan Kegelapan?"
Dia terdengar seperti seorang kaisar yang berbicara dengan salah satu rakyatnya.
__________________________________________________
"Begitulah seharusnya Naga bertindak."
Raon mengepakkan sayapnya dan membusungkan dadanya mendengar komentar angkuh Rashell.
__________________________________________________
Jack dengan hormat membalas."Tidak, Naga-nim. Saya belum pernah keluar dari ibukota Kekaisaran sampai baru-baru ini ketika kami dalam pelarian. "
"Jadi begitu! Aku akan menunjukkanmu sekeliling! Aku akan mengajakmu berkeliling desa juga!"
![](https://img.wattpad.com/cover/352279554-288-k731760.jpg)
YOU ARE READING
TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]
FanfictionBajingan Dewa Kematian itu sepertinya benar-benar ingin dipukul. Bagaimana tidak? Tiba-tiba saja Cale dan kelompoknya yang sedang merayakan kemenangan atas kematian White Star atau Cale Barrow dan pendirian Kekaisaran baru di Benua Barat dikirim ke...