Chapter 26 : 88 - 89

1K 106 62
                                    


5

4

3

2

1

TIITT
CHAPTER 88 - 89

__________________________________________________

"Bosan?"

Cale, yang telah melihat ke luar jendela, menoleh setelah mendengar suara lembut Choi Han. Senyum murni unik Choi Han ada di wajahnya saat dia memberikan On dan Hong beberapa makanan ringan.

"Tidak. Tidak bosan!"

“Aku menikmati berguling-guling tidak melakukan apa-apa”

__________________________________________________

Semua orang mengangkat alis mereka namun dengan cepat terkekeh ringan. Entah kenapa perkataan kedua anak itu mengingatkan mereka pada sosok tertentu.

__________________________________________________

Choi Han tertawa dan membalas.

“Kalian benar-benar mirip dengan Cale-nim.”

'…Apakah dia berbicara omong kosong tentangku?'

__________________________________________________

"Dia tidak peka~"

Semua orang tertawa saat Rosalyn mengatakan itu dengan bernada. Rosalyn sendiri mengangkat bahu saat Cale menatapnya dengan tatapan bertanya.

'Ada apa dengan mereka??'

Cale hanya semakin bingung semakin dia memperhatikan semua orang yang menatapnya dengan tatapan geli.

__________________________________________________

Cale fokus pada Choi Han setelah mendengar apa yang bisa berupa pujian atau penghinaan dan kemudian mengalihkan pandangannya ke On dan Hong.

__________________________________________________

Choi Han mengerutkan kening. Dia menoleh ke arah Cale dan berbicara dengan kerutan yang masih ada di wajahnya.

"Cale-nim, aku tidak akan pernah menghinamu."

Semua orang bisa melihat bahwa Choi Han memang bersungguh-sungguh. Mereka juga tahu bahwa Choi Han tidak mungkin dan tidak akan pernah menghina Cale. Mereka tahu itu lebih baik dari siapapun.

Melihat tatapan simpatik yang di kirimkan semua orang pada Choi Han membuat Cale menganggukkan kepalanya tanpa sadar.

Choi Han hanya merasa semakin tidak berdaya melihat Cale yang hanya menganggukkan kepalanya seolah tidak percaya dengan perkataannya.

'Tidak mungkin Cale-nim benar-benar menganggap bahwa aku akan menghinanya, kan??'

Ketidakpasatian, kekecewaan, dan kecemasan menguasai wajah serta ekspresi Choi Han.

Semua orang hanya menonton semua itu dengan geli di hati mereka. Lagipula tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk membuat si rambut merah mengerti.

__________________________________________________

Kereta saat ini berada di antara wilayah Barat Laut dan Barat Daya Kerajaan Roan. Pada dasarnya, mereka saat ini berada di wilayah Barat Kerajaan. Jika wilayah Timur Laut di mana wilayah Henituse terletak terkenal dengan marmernya, wilayah Barat Laut hingga Barat terkenal dengan granitnya.

Itulah mengapa ada banyak gunung batu di wilayah ini.

Choi Han terus berbicara.

"Saya datang ke sini terakhir kali juga, tetapi tidak ada yang lain selain gunung batu."

TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang