Chapter 45 : 129 - 130

1.3K 179 63
                                    


5

4

3

2

1

TIITT
CHAPTER 129 - 130

__________________________________________________

Hujan berhenti dini hari berikutnya.

Cale memandang hutan miring dan duduk di atas batu bundar. Udara pagi yang sejuk menyambutnya saat ia berjalan keluar dari gua.

"Haaaa."

"Kenapa Anda menghela nafas pagi-pagi sekali?"

Cale berbalik untuk melihat orang yang berdiri di belakangnya.

"Nona Lina."

__________________________________________________

Litana mengangkat alis. Tidak, itu semua orang.

__________________________________________________

Ratu Litana mendekati Cale. Dia duduk di atas batu di sebelah Cale dan menatapnya dengan ekspresi prihatin.

"Tuan muda Cale, sepertinya kau tidak tidur."

"... Ada banyak hal di pikiranku."

Kehidupan pemalas bergerak lebih jauh darinya sekali lagi.

__________________________________________________

"Ouhh..."

Semua orang yang sudah merasa kasihan pada Cale saat melihat wajahnya yang muram semakin merasa prihatin pada pernyataan terakhir itu.

Bahkan Alberu dan Eruhaben yang sekalipun memutar mata, tidak bisa untuk tidak merasa kasihan pada pria malang itu.

__________________________________________________

Cale sedih dengan kenyataan itu.

__________________________________________________

Mereka semua menggigit bibir mereka ringan saat menyadari bahwa Cale benar-benar sedih untuk kehidupan pemalasnya yang semakin menjauh.

__________________________________________________

"Ah."

Litana menghela napas kecil. Dia kemudian melihat ke arah Cale dengan rasa kasihan dan hormat.

"Tentu saja. Mengetahui kepribadianmu, situasi seperti ini dan informasi yang anda terima mungkin sulit untuk ditangani."

"Ya, ini terlalu banyak untukku."

__________________________________________________

Semua orang memiliki ekspresi pahit diwajah mereka saat mendengar suara lelah Cale.

__________________________________________________

TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]Where stories live. Discover now