TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]

Chapter 42 : 118 - 119

•
5
•
4
•
3
•
2
•
1
•
TIITT
CHAPTER 118 - 119

__________________________________________________

Cale bertemu Tasha di sebuah penginapan di luar ibukota.

"Ruang bawah tanah telah sepenuhnya direnovasi."

Itu adalah penginapan yang sama yang digunakan Cale terakhir kali dia berada di ibu kota ketika dia mengirimkan gelang itu ke Alberu.
__________________________________________________

Sontak semua orang kembali mengingat saat dimana Cale kembali membanting pintu saat melihat Alberu. Mereka terkekeh begitu mengenang saat itu. Tampaknya itu adalah satu-satunya hal yang paling mereka ingat.

__________________________________________________

Cale telah mendengar bahwa Alberu telah membeli penginapan ini. Saat ini, lantai dasar gedung ini adalah penginapan seperti biasa, sedangkan basement digunakan untuk menampung para penyihir.

__________________________________________________

Og!Toonka mengerutkan kening melihat pemandangan yang ditampilkan layar.

__________________________________________________

'Ada banyak penyihir.'

Ruang bawah tanah memiliki tiga tingkat secara total, dengan sekitar 30 penyihir berlarian untuk menyelesaikan sesuatu. Mereka semua tersentak begitu melihat kelompok Cale sebelum mereka dengan hormat membungkuk ke arah Rosalyn dan kemudian menghilang.

__________________________________________________

"Ho?"

Og!Rosalyn terkesiap terkejut sebelum matanya mengembara untuk menemukan kembaran dirinya.

__________________________________________________

Karena ini semua dilakukan secara rahasia, ada banyak perangkat sihir canggih di seluruh area. Sihir pertahanan terbaru dibeli untuk memperkuat ruang bawah tanah juga. Tasha, yang tingginya sama dengan Cale, mengangkat kepalanya ke arah Cale dan bertanya.

"Tuan muda Cale, bukankah tempat ini luar biasa?"

__________________________________________________

Sudut mulut Og!Tasha sedikit berkedut sementara Tasha dipihak TCF hanya tersenyum canggung. Ia mulai merasa malu.

__________________________________________________

Cale tahu bahwa Tasha sedang bercanda, jadi dia ikut bermain.

“Kupikir Kastil Henituse kami akan jauh lebih baik.”

__________________________________________________

Deruth mengangguk puas diikuti dengusan dari violan.