Chapter 19 : Sapisiallll

898 98 38
                                    

"Choi Han, bisa kau ambilkan ikan di pendingin?"

"Tentu, Cale-nim."

"Ambil lebih banyak karena kita ada lebih dari 30 orang. Jangan lupa cuci tanganmu dulu dan basuh ikannya sampai es batunya meleleh."

"Baik~"

Choi Han pergi untuk melaksanakan perintah Cale sebelum kembali dan bertanya.

"Cale-nim. Kenapa kita tidak menggunakan yang besar sekalian?"

Cale mengangkat alis dan bertanya.

"Ada yang besar?"

Choi Han menganggukkan kepalanya tanpa mengatakan apa-apa. Itu membuat Cale tersenyum dan berkata.

"Bagus. Kalau begitu ambil yang besar. Itu akan lebih mempersingkat waktu."

"Oke~"

Sementara Choi Han kembali berbalik dan berjalan dengan wajah berseri-seri, Cale membasuh tangannya dengan air bersih dan kemudian mengambil sesuatu.

Semua orang memperhatikan kedua orang itu. Tidak tahu harus berkata apa begitu mereka melihat seorang Cale Henituse mengiris daun bawang dengan begitu terampilnya. Dia terlihat seperti...

'Koki profesional?'

Mereka tidak bisa mempercayai mata mereka.

Lihat saja seberapa cepatnya dia memotong hal-hal itu. Terlebih, potongan ukurannya tampak sangat rata. Tidak ada yang lebih besar maupun yang lebih kecil. Itu sama. Semua orang duduk disana dengan mata yang lebar dan mulut menganga.

(Perlu dicatat bahwa ruang makan dan dapur terhubung tanpa tembok pemisah. Jadi, apapun yang kedua orang itu lakukan didalam akan terlihat ke ruang makan.)

"Ini dia ikannya, Cale-nim."

Cale sedikit terkejut begitu melihat ukuran ikan yang dibawa oleh Choi Han. Itu seukuran dengan dirinya, oke? Dan itu terlihat sedikit menyeramkan.

"O, oh. Taruh disana. Aku akan menyelesaikan ini dulu."

Cale menunjuk ke meja besar di tengah dengan menggunakan pisau.

"Oke. Lalu, apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

'Hm.'

Cale merenung sejenak sebelum kembali menyuruh Choi Han.

"Kau lihat wortel disana?"

"Iya?"

"Cuci itu dan potong menjadi stik kecil. Kau bisa, kan?"

"Tentu saja."

Choi Han menjawab dengan wajah berseri-seri. Lagi.

Cale memandang Choi Han dengan ekspresi rapuh diwajahnya.

'Entah kenapa aku takut kalau dia akan memotong bukan hanya wortelnya tapi juga mejanya.'

Cale menepis pikiran itu dan melanjutkan pekerjaannya.

Usai mengiris cabai, dia mencuci tangannya dan berjalan ke arah ikan itu berada untuk kemudian dia olah.

Membersihkan sisik, memotong sirip, membelah hingga mencabut tulang ikan yang mencuat maupun yang tidak, dia lakukan dengan sangat mulus hingga membuat semua orang bertanya-tanya apakah dikehidupan sebelumnya Kim Rok Soo adalah seorang Koki?

Beacrox sepertinya semakin tertarik semakin lama dia memperhatikan gerakan Cale. Itu tidak seperti seseorang yang tidak bisa memasak.

Bahkan Choi Han tak bisa mengedipkan matanya melihat seberapa cekatan dan terampilnya tangan Cale saat melakukan semua hal itu.

TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora