Aldira - 24

5.8K 359 5
                                    

Al sedang menyusuri koridor sekolahnya, sendirian. Dia sengaja berangkat pagi karena ingin pergi ke taman belakang tempat kesukaan-nya. Ketika Al masuk, ternyata ada Grey yang sedang duduk sambil memandang kosong ke depan.

Sekejap Al teringat dengan kejadian 2 hari yang lalu saat dia membentak Grey.

"Grey?"

Yang dipanggil menengok kemudian dia berbalik lagi. "Lo ngapain di sini?" tanya Al sambil duduk di sebelah Grey.

"Lo sendiri ngapain?" tanya Grey.

"Emm, gue emang berangkat pagi cuma mau ke sini," jawab Al. "Lo marah ya sama gue?"

"Enggak, ngapain gue marah? setau gue marah itu gak ada gunanya."

Keadaan menjadi hening setelah Grey berbicara seperti itu.

"Maaf."

Grey menatap Al dan menaikkan satu alisnya, "untuk?"

"2 hari yang lalu, gue gak sengaja waktu itu. Soalnya gue lagi emosi banget dan gue gak bisa minta maaf ke lo karena udah pulang terus besoknya lagi mamanya Vino meninggal dan gue harus nemenin dia."

Grey tersenyum simpul mendengar penjelasan Aldira "Ck."

"Grey? Lo marah sama gue? Maafin gue."

"Enggak Al, soal itu gue gak akan marah sama lo kali. Gue ngerti gimana perasaan lo waktu itu."

Tapi lo gatau perasaan gue yang sebenarnya, di kala lo udah ada niat minta maaf tapi ada aja halangan.

Aldira tersenyum manis. "Thanks." dan di jawab anggukan kikuk dari Grey.

---

"Al, lo kemaren di pemakaman sama Vino?" tanya Sheyla teman Al. Mereka sedang nongkrong di kantin.

Al mengangguk sambil mencomot kentang goreng pesanannya.

"Kok lo gak ngajak gue sih? Gue pengen ikut tapi gue malu sama keluarganya," cerocos Sheyla.

"Ya lagian lo gak bilang ke gue sih kan gue bisa ajakin lo, emang dipikir gua kaga malu apa?"Sheyla hanya cemberut menanggapinya.

"Al, lo kayaknya makin deket aja sama tiga cogan itu?" ucap Iva yang duduk di depan Al.

Kening Al berkerut mendengar pertanyaan temannya itu. "tiga cogan? Siapa?"

"Cape deh, maksud gue itu Alvino, Grey sama yang satu lagi itu siapa gue gatau namanya."

"Ferris?" jawab Al.

"Nah iya itu maksud gue, kalo misalnya mereka bertiga nembak lo... terus lo mau milih siapa?"

Al menatap temannya dengan ekspresi weird. "Maksud lo apaan sih Va? Gak ngerti deh."

"Lo lemot banget sih Al," protes Sheyla.

"Abis dia nanyainnya gituan ya gue kaga ngarti kali," jawab Al.

"Kalo lo disuruh milih di antara mereka bertiga, lo mau milih siapa?" tegas Iva lagi.

Al nampak berfikir, menurut Al dia sudah menganggap mereka sebagai sahabat baru yang dengan tiba-tiba datang di kehidupannya. Tapi, dia lebih dekat dengan Ferris dan Vino dibanding Grey.

"Gue sih lebih deket ke Ferris sama Vino."

"Masa sih? Perasaan lo juga deket sama Grey," tanya Sheyla.

"Ihhh bodo ah, gue makin bingung sama kalian."

Al sedang menyetir mobilnya menuju sebuah cafe yang ada di dekat sekolahnya. Tiba-tiba sepintas Al melihat Grey yang sedang berjalan menuju tempat club.

AldiraWhere stories live. Discover now