Aldira - 16

7.7K 438 3
                                    

Pagi ini Aldira akan pergi untuk jogging di taman dekat rumahnya. Ia bersiap-siap lalu mengambil ponselnya. Sesampainya di taman ia melihat sekeliling, banyak orang berbagai usia yang sedang berolah raga. Namun, ada juga yang sedang duduk santai menikmati indahnya pemandangan di pagi hari.

Aldira memasang headsetnya lalu mulai berlari. Ia berlari dengan semangat sampai tak melihat ada orang di depannya dan akhirnya,

BRUK!!

"Aww." Perempuan itu terjatuh dan tersandung batu di dekatnya.

"Astaga!" Aldira melepas headsetnya kemudian segera menolong perempuan yang ia tabrak. "Lo gak papa?" tanya Al.

"Emhh, iya gue gak- aww." Perempuan itu meringis kesakitan sambil memegangi kakinya yang berdarah.

"Gak papa gimana, kaki lo berdarah. Sekarang lo bangun terus gue bantuin lo jalan," ucap Aldira sambil memapah perempuan itu berjalan ke kursi kosong di ujung taman karena semua kursi sudah hampir penuh.

"Lo tunggu sini ya, gue cari obat di apotik dulu." Al berlari menuju apotik dekat taman itu. Untungnya jaraknya tak jauh, sehingga Al tak perlu repot mencari transportasi.

"Oiya, nama lo siapa?" tanya Al setelah mengobati luka perempuan itu.

"Jenni, Jenni Cattleya."

Al mengangguk-angguk. "Em Jen, sorry ya tadi gue bener-bener gak sengaja heheh."

"Iya gapapa kok, lagian cuma luka sedikit. Eh, nama lo siapa?"

"Oiya ampe lupa, nama gue Aldira Mara. Panggil aja Al salam kenal ya."

"Iya salam kenal juga. Kalo gitu gue duluan ya, ada urusan."

"Loh, kaki lo udah baikan emang? Lo pulang naik apa?"

"Gue bawa mobil kok santai aja."

Ih bikin iri aja, kalo gue udah 17 tahun gue bakal anterin dia. Sayangnya gue masih 16 tahun jadi gak bisa sok-sokan nawarin nganter dia pulang ish.

"Al? Lo gak papa kan?"

Al lalu tersadar dari lamunan-nya. "Iya gapapa kok."

"Yaudah kalo gitu gue balik duluan ya, bye."

Aldira kembali duduk di kursi taman sambil memikirkan sesuatu. "Tadi muka cewek itu kok kayak pernah liat ya?"

Saat Al berfikir mengingat siapa perempuan tadi itu, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Eh?" Al menengok ke belakang dan menemukan Grey di sana. "Grey?"

"Hai Al, lo ngapain di sini?" tanya Grey sambil duduk di sebelah Aldira.

"Gue tadi sempet jogging di sini tapi gara-gara gue nabrak orang terus gue berhenti deh joggingnya."

"Oh ya? Lo nabrak orang? Terus cuma gara-gara itu lo gak jogging lagi?"

"Bukan gitu maksud gue, tadi orang yang gue tabrak itu kakinya ampe berdarah soalnya kesandung batu. Ya kan gue-nya gak enak ninggal dia gitu aja, terus gue beli obat di apotik habis itu gue obatin dia. Nah disitu kita ngobrol."

Grey mengangguk-angguk. "Oh gitu, emangnya dia siapa? Cewek?"

Al mengangguk. "Namanya... Jenni. Jenni Cattleya kalo gak salah. Lucu ya namanya."

Saat itu juga wajah Grey mulai memucat. Jenni? Gimana bisa? batinnya.

"Grey? Lo kenapa?" tanya Al.

"Em enggak, gak papa."

"Tapi, gue ngerasa kalo gue itu pernah liat dia tapi di mana ya?" ucap Al.

AldiraWhere stories live. Discover now