18. 尤其继续行骗 -Youqi Terus Berbuat Curang

105 8 0
                                    

Seminggu kemudian, dokter masih belum datang, Yang Meng buru-buru mendesak Youqi.

"Mengapa dokter itu belum datang lagi untuk pemeriksaan lanjutan?".

Youqi pura-pura tidak peduli, "Bukankah kamu sudah sembuh? Saya melihat kamu sudah tidak mengeluh sakit lagi dalam beberapa hari terakhir ini, maka dari itu saya tidak menyuruh untuk datang lagi".

"Tidak...". Yang Meng ragu-ragu, "Lebih baik biarkan dia datang untuk memeriksa".

Youqi terdiam sejenak, lalu mengangkat ponsel.

Sepuluh menit kemudian, dokter tiba di rumah Youqi, begitu dokter itu masuk, Yang Meng langsung menyeretnya ke ruang belakang.

"Menurutku kamu terlihat cukup baik, berarti sudah sembuh, kan?".

Yang Meng memasang ekspresi sedih di wajahnya, "Tidak sakit lagi, tapi masih tidak bisa berdiri! Meskipun saya sudah mencobanya beberapa kali, tetap saja lunak, tidak peduli seberapa keras saya mencoba sampai saya hampir mau pingsan. Dokter, tolong beri tahu dengan cepat. Apakah saya kehilangan fungsi seksualku?".

"Jangan khawatir!". Dokter menepuk bahu Yang Meng, "Saya akan memeriksanya".

Setelah mengatakan itu, dia memanggil Youqi untuk masuk.

Yang Meng segera menarik dokter itu, "Jangan biarkan dia masuk!".

"Tidak, alat ini membutuhkan dua orang untuk mengoperasikannya. Kenapa harus takut kita semua laki-laki, kan?".

Yang Meng menggerakkan bibirnya, tidak berkata apa-apa lagi.

Youqi masuk dengan cepat, sementara Yang Meng dengan rasa kesal mulai melepas celana, kemudian secara tidak wajar merentangkan kakinya di bawah tatapan tajam Youqi. Atas permintaan dokter, dia mengizinkan Youqi untuk memegang darah kehidupannya.

"Baik". Dokter mengingatkan.

Tangan Youqi masih mengepal memegang benda lunak itu, sementara matanya terus menatap daerah itu tanpa berkedip.

Dokter terbatuk ringan sambil menyikut Youqi, "Lepaskan".

Dokter berkata kepada Yang Meng dengan ekspresi serius. "Tidak ada yang salah dengan organ tubuhmu. Mengenai ketidakmampuan ereksi yang kamu sebutkan tadi, itu mungkin karena syok yang berlebihan. Izinkan saya bertanya padamu, apakah kamu masih perjaka?".

Yang Meng mengangguk, "Ya".

"Baik". Dokter menepuk tangan, "Sebelum kamu kehilangan keperjakaanmu, penyakit ini tidak akan bisa disembuhkan".

Semakin banyak Yang Meng mendengarkan, semakin jahat dia jadinya. Dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Apa hubungannya dengan perjaka?".

"Ini masalah serius!!". Dokter berkata dengan masuk akal, "Tidak ada masalah dengan organmu, jadi kenapa kamu tidak bisa ereksi? Ini karena masalah psikologis. Sejujurnya, ini bukan pertama kalinya, banyak kalangan anak muda mengalami gangguan ereksi karena disebabkan oleh rasa ketakutan dan kegugupan berlebihan, tapi begitu mereka punya kekasih dan memiliki kehidupan seks yang normal, situasi ini bisa teratasi".

"Saya tidak merasa gugup disaat melakukannya!". Yang Meng bertanya-tanya.

Dokter menepuk bahu Yang Meng dan berkata dengan sungguh-sungguh. "Alam bawah sadar, apakah kamu mengerti? Sebelumnya, kamu mengalami penganiayaan. Ketika organmu dirangsang lagi, meskipun suasana hati anda sedang santai, maka otak akan melepaskan sinyal penolakan".

Yang Meng masih bingung, "Bagaimana dokter bisa menjamin kalau saya akan sembuh ketika saya punya pacar?".

"Itu tergantung juga pada kemampuan dari pasangan. Jika dia bisa menguasai rasa ketakutan batinmu, maka penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya. Sebaliknya, jika pasanganmu tidak cukup kuat untuk menembus hambatan psikologismu, maka penyakitnya tidak dapat disembuhkan".

Kulit kepala Yang Meng terasa mati rasa setelah mendengar ini, dia terus menatap Youqi, takut dia akan mengambil kesempatan ini untuk melakukan sesuatu yang munafik.

Setelah dokter pergi, Youqi dengan tegas memegang tangan Yang Meng.

"Mengzi, apakah kamu masih ingat apa yang ada di toples tahu busuk itu, yang kuberikan padamu...".

"Tidak mungkin!". Yang Meng segera menyela Youqi, "Lebih baik impoten seumur hidup daripada menggunakanmu sebagai obat".

Setelah mengatakan itu, dia membuka pintu dan keluar.

Youqi sedikit mengangkat sudut mulutnya. Lihat saja sampai kapan kamu bisa tetap angkuh.

Setelah Yang Meng keluar, semakin dia memikirkannya, semakin ada sesuatu yang salah dengan dokter itu. Mungkinkah ada kerjasama dengan Youqi? Akibatnya, YangMeng langsung pergi ke rumah sakit dengan dua kotak obat di tangannya. Dia ingin tahu apakah pengaruh obat itu sehingga membuat dirinya seperti ini.

Semoga yang terbaik... Diam-diam Yang Meng berdoa di dalam hatinya.

"Dokter, bisakah membantu saya, lihat apakah ada yang salah dengan kedua obat ini? Beberapa hari yang lalu saya sakit, dan dokter meresepkan dua obat ini. Tolong lihat apakah ada efek sampingnya?".

Dokter melirik obat itu dengan malas dan berkata dengan tenang. "Tidak. Saya sering meresepkan obat ini kepada pasien. Adapun efek sampingnya, mungkin panas dalam. Bukankah sudah ada tertulis di kotak obat?".

Yang Meng menolak menyerah, "Apakah dokter yakin obat ini tidak akan menyebabkan impotensi?".

Dokter melirik Yang Meng, "Obat ini memang untuk mengobati impotensi".

"...".

Are you addicted?

KECANDUAN (SPIN OFF) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora