KECANDUAN (SPIN OFF)

2. 就是个混事的 - Hanya Ada Kekacauan

"Saya dipecat".

Youqi hanya membalas 'mmm' tanpa menunjukkan ekspresi terkejut sedikitpun, seolah-olah dia sangat berharap kalau Yang Meng bisa dipecat sejak lama, dan dia bahkan tidak menunjukkan sedikitpun rasa simpati.

Yang Meng tampak sedih, "Mangkuk nasi besi habislah sudah".

[Mangkuk besi, yang biasa dipakai para biksu untuk menerima sedekah]

"Kalau kamu dipecat, apa masih bisa kamu sebut lagi mangkuk nasi besi?". Youqi mencibir, "Saya tidak mengerti, pekerjaan buruk yang melelahkan, gaji yang rendah, bisa membuatmu sedih".

"Meskipun begitu, kami masih bisa memiliki kehormatan dan hidup yang terjamin".

Youqi mengejek, "Makan mie setiap hari dan memakai sisa barang jualan kebun binatang, mana kehormatanmu? Sudah berumur, tapi masih belum punya mobil atau rumah, mana keterjaminanmu?".

"Bukankah saya sedang menabung". Yang Meng melotot.

Youqi mendengus, "Uangnya ke mana? Tidak usah banyak-banyak deh, kamu beri saya seratus ribu yuan, maka saya tidak akan mengejekmu lagi".

Yang Meng menarik napas beberapa kali, melihat makanan mencolok di meja makan, kemudian mengangkat matanya untuk melihat pakaian mahal Youqi, dia merasa kalau dirinya tidak layak, Yang Meng segera berdiri untuk pergi.

Youqi langsung meraih Yang Meng dan menarik ke sisinya.

"Kenapa kamu masih sensitif?".

Wajah Yang Meng menegang, matanya tampak suram. "Hidup ini perlu perjuangan".

"Ayo...". Youqi akhirnya mengungkapkan apa yang dia pikirkan, "Kamu akan menjadi asistenku. Saya janji, kalau gajinya akan berkali-kali lipat lebih tinggi dari gajimu sebelumnya. Masalah kesehatan, tempat tinggal, dan makan akan dijamin. Kamu juga akan mendapatkan pensiun di masa tuamu nanti. Sudah pasti itu sebuah mangkuk nasi emas. Bagaimana?".

Yang Meng jatuh dalam depresi berat. Dalam pemikirannya, jika tahu sebelumnya, dia pasti tidak akan mengambil pekerjaan itu. Tidak masalah melayani artis lain, tetapi itu tidak akan cukup untuk melayani artis sekaligus teman lamanya. Intinya adalah sudah beberapa hari terakhir ini terlalu sulit, Yang Meng telah mencari pekerjaan kemana-mana, dan dia tidak berani pulang karena takut diketahui oleh orang tuanya, oleh karena itu dia terus menyembunyikan kenyataannya dan hampir menghabiskan uangnya yang tersisa.

Saat Yang Meng sedikit terguncang, Youqi cepat-cepat menambahkan, "Kalau memang tidak mau jadi asisten, maka bisa jadi pengawal dan sopir! Bisa menyetir dan memiliki pengalaman jadi polisi, tidak masalah kan kalau jadi pengawal pribadi?".

Seketika mata Yang Meng cerah ketika mendengar kata-kata itu. Bisa dipertimbangkan.

------------

Keesokan harinya, Youqi dan Yang Meng menemui manajer, tuan Ma.

"Ini pengawalku yang baru direkrut".

Lama Tuan Ma menatap Yang Meng, matanya menyiratkan sesuatu.

"Siapa namamu?".

Tubuh kecil Yang Meng segera tegap, suaranya nyaring, "Yang Meng!!".

Tuan Ma mengalihkan pandangannya ke arah Youqi, "Direkrut dari Internet?".

Ada sedikit keraguan dari wajah tampan Youqi, "Kok tahu?".

"Dengan sekilas saja, kamu pasti akan merasa cocok dengan namanya".

Youqi, "...".

Tuan Ma menepuk bahu Youqi, dan menyeretnya ke suatu tempat yang tidak jauh, lalu berbisik. "Lihat, apakah dia bisa jadi pengawal? Apakah nantinya kamu yang akan melindunginya atau dia yang akan melindungimu?".