22. 哥来帮你克服 - Kakak Datang Untuk Membantu Kesulitanmu

208 8 3
                                    

Sepanjang malam itu Yang Meng gelisah, namun akhirnya gagal mendapatkan apa yang diinginkannya, sampai akhirnya dia tertidur dengan enggan.

Saat itu sekitar pukul sembilan pagi, Youqi bangun, ketika dia berbalik, dia melihat Yang Meng berbaring telentang, kulit halus itu terbentang di depannya seperti tahu. Mau tidak mau Youqi mengulurkan tangannya dan mengusap kaki Yang Meng beberapa kali, gerakannya sangat lembut karena takut membangunkannya.

Setengah jam kemudian, Yang Meng terbangun dengan sendirinya.

Youqi menyangga satu tangannya dan menatap Yang Meng dengan tatapan aneh di matanya.

Yang Meng tertegun sejenak, sampai akhirnya perlahan pulih. Sejenak tatapan sugestifnya berhenti di wajah Youqi. Melihat dia tidak merespon, dia merasa kesal dan berbalik untuk mencari peruntungannya.

Youqi membungkuk dan bertanya dengan sengaja. "Mengzi, ada apa denganmu?".

Yang Meng mengeluh perlahan, "Dasar bodoh...".

"Siapa yang kamu sebut bodoh?". Tanya Youqi.

"Siapa yang kamu sebut bodoh? Itu kamu!".

Youqi tidak bisa menahan tawanya, "Kenapa saya bodoh?".

"Sudahlah...". Yang Meng berkata dingin.

Youqi sengaja berdiam diri beberapa saat. Dan benar saja, Yang Meng tidak bisa menahan diri lebih lama lagi, dia berbalik ke arah Youqi.

"Tahukah kamu kenapa aku tidur di kamarmu?".

Setelah menanyakan pertanyaan itu, Youqi berlagak bodoh, sementara Yang Meng menjadi kesal, ingin rasanya dia menguliti dirinya sendiri dan menguburkannya di bawah selimut.

Youqi menggelengkan kepalanya pura-pura bingung.

Yang Meng sangat marah, "Kamu bodoh sekali!".

Youqi tertawa terbahak-bahak, dua baris gigi putih dan mata cerahnya, persis seperti pria di dalam lukisan.

Sayangnya Yang Meng tidak melihatnya, masih menjadi pikiran penyakit membandelnya belum kunjung sembuh, jadi bagaimana dia bisa membiarkan orang lain menertawakannya? Segera ia mengenakan pakaian dan pergi.

Ketika Youqi melihat Yang Meng hendak pergi, dia segera mengulurkan tangannya dan menarik Yang Meng. Bagaimana bisa membiarkannya pergi begitu saja? Jika dia msih belum menyerah, lalu pergi ke kamarku dan merangsang dirinya sendiri, lalu melihat kalau penyakitnya telah sembuh tanpa pengobatan, sudah pasti tidak akan terjadi apa-apa padanya.

"Jangan menyeretku, aku ingin bangun dari tempat tidur".

Yang Meng berteriak sambil membenamkan kepalanya di tempat tidur.

Youqi tidak bisa menahan tawanya, segera dia mendorong Yang Meng ke dalam pelukannya.

Yang Meng dengan jelas bisa melihat tonjolan di tepi celana dalamnya, kemudian bergerak perlahan turun, sampai akhirnya mencapai area terlarang, seperti tersengat listrik, Yang Meng terengah-engah.

Mengapa setiap kali dia menyentuh, perasaan itu begitu kuat?

"Mengzi...". Sebuah suara yang sangat lembut terdengar di telinganya.

Yang Meng merinding dibuatnya, namun tubuhnya mulai terbangun dan mengejat.

Tiba-tiba, dia merasakan ada kelembapan di lehernya. Seketika tubuh Yang Meng membeku. Dia ingin mendorong Youqi, sayangnya Youqi memegangnya dengan erat, dan sekarang nyawanya sudah di dalam genggamannya. Yang Meng tidak melawan.

"Apa yang akan kamu lakukan? Youqi, biar kuberitahu, pengobatan adalah pengobatan, kita tidak bisa... Mmm...".

Youqi menyegel bibir Yang Meng Meskipun ini bukan pertama kalinya, yang mana biasanya dilakukan dengan ringan dan sedikit lelucon, tapi tidak dengan kali ini. Dari napas Youqi Yang Meng bisa merasakan keseriusan dan gairah. Bibirnya dibasahi lapis demi lapis, dan celah di tengahnya menjadi semakin tidak stabil, dalam sekejap, rasa yang tak bisa dijelaskan muncul.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KECANDUAN (SPIN OFF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang