Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam pun tiba dan kini Adel sudah berada di depan rumah Ashel. Rumahnya tidak pernah berubah, masih seperti yang pernah Adel lihat dulu. Mungkin hanya garasi nya saja yang bertambah dan sedikit lampu.
Adel menggendong Sam dengan hati-hati karena anak itu tertidur. Adel memasuki rumah Ashel sekarang.
Tok...Tok...Tok...
"Maaf, siapa ya?" Tanya seorang perempuan yang seperti seumuran dengan Shani.
"Perkenalkan saya Adel temen nya Ashel dan kebetulan Sam tadi saya bawa-" Jelas Adel dengan tenang sambil mengelus punggung Sam.
"Saya mama nya Ashel, Anin" Ucap Anin memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.
"Ashel nya lagi kedepan sebentar, kamu masuk aja dulu sini bawa Sam kasian dia tidur" Lanjut Anin lalu Adel membawa Sam masuk. Anin menunjukkan kamar Sam dan menidurkan Sam kembali di kamarnya. Setelah itu ia pergi ke ruang tamu dan menunggu Ashel disana.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenal Ashel sejak kapan Del?" Tanya Anin penasaran karena Ashel tidak pernah menitipkan anak nya ke sembarang orang apalagi Adel seorang laki-laki. Anaknya tidak pernah membawa laki-laki ke rumah. Ini pertama kalinya.
"Sekitar 3 tahun lalu" Jawab Adel seperlunya.
"Ketemu dimana kalian?" Tanya Anin lagi menginterogasi Adel.
"Di jembatan, waktu itu saya lihat Ashel mau bunuh diri dengan menggendong Sam terus saya tolongin dan beberapa kali tanpa sengaja kita ketemu tapi cuman pertemuan 1 menit saja mungkin setelah itu kita berdua tidak pernah bertemu lagi dan akhirnya tadi saya ketemu Ashel di toko bunga" Jelas Adel kepada Anin.
