The Night

735 142 37
                                    

Hari sudah gelap dan kedua manusia itu sekarang berada di dapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari sudah gelap dan kedua manusia itu sekarang berada di dapur. Ashel memasakkan makanan untuk Adel. Sejak tadi Adel hanya melihat gerak gerik yang Ashel lakukan selama berada di dapur.

"Ati ati copot mata nya mas" Ucap Ashel yang sadar sejak tadi Adel melihat nya.

"Masak apa?" Tanya Adel.

"Mac n cheese pake truffle" Jawab Ashel fokus.

"Bisa?" Tanya Adel.

"Buta kamu? Ga liat aku daritadi ngapain?"Ucap Ashel dengan nada menyindir nya.

Beberapa menit kemudian Ashel telah selesai memasak. Dia memberikan masakan nya itu kepada Adel di meja makan.

"Suka ga?" Tanya Ashel takut makanan nya tidak sesuai.

"Suka" Jawab Adel fokus makan.

"Bagus deh kalo kamu suka" Ucap Ashel memperhatikan Adel memakan.

"Ati ati copot mata nya mbak" Ucap Adel gantian.

"Ck aku punya mata kali jadi bebas mau liatin kamu berjam jam juga" Gerutu Ashel yang sebenarnya malu.

"Ga ada yang larang, orang cuman bilang ati ati doang kok" Ledek Adel fokus memakan.

Beberapa menit kemudian Adel telah selesai menghabiskan makanan nya.

"Kamu kok akhir akhir ini beda, kenapa?" Tanya Ashel.

"Perasaan kamu doang kali" Jawab Adel.

"Kamu sekarang cuek banget Del sama aku" Ucap Ashel lagi.

"Oh" Ucap Adel.

"Dih oh doang" Kesal Ashel.

"Ya terus harus jawab apa" Ucap Adel.

"Kenapa?" Tanya Ashel.

"Biar ga berharap apa apa lagi" Jawab Adel.

"Kalo aku kasih kamu harapan" Ucap Ashel.

"Gausah makasih, kamu urus hidup kamu dulu aja" Ucap Adel.

"Kamu kan hidup aku juga Del" Ucap Ashel.

"Kemaren ga gitu perasaan pas ngomong" Ucap Adel sambil meminum air.

"Aku mau ngetes kamu doang" Ucap Ashel dengan tersenyum.

"Ga jelas banget gatau deh terserah suka suka kamu, aku mau tidur" Ucap Adel lalu hendak berdiri dari kursi nya.

"Sini dulu kenapa sih, kita jarang berdua kayak gini" Ucap Ashel.

"Mau bahas apa lagi sih" Kesal Adel.

"Mau kasih aku kesempatan ga?" Tanya Ashel hati hati.

"Untuk?" Tanya Adel.

"Untuk kalian berdua, untuk kamu, untuk kita" Jawab Ashel.

Invisible StringWhere stories live. Discover now