papa kembali?

38 14 0
                                    

"harapan ku hanyalah menjadi seseorang,
Yang bisa membuat orang lain bahagia
Dengan kehadiran ku di sisi
Mereka"
_novelina_
.
.
.
~~~

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam,tak seperti biasanya di kediaman keluarga novel,entah mengapa Bella halaman rumah terus berbunyi,entah siapa yang berkunjung di jam larut malam begini.

Nina yang mendengar suara bel itu langsung segera bangkit dari tidurnya, dan berjalan menuju pintu depan rumah.

Ceklek...

Suara pintu terbuka,betapa shocknya Nina saat mengetahui siapa tamu yang tengah mengganggu jam istirahat nya ini.

"Dek,maaf bung ganggu malam malam begini"ucap orang itu karna melihat Nina sudah berada di pintu pagar.

Nina yang melihat tamu itu dengan segera membuka kan pagar rumahnya lalu memeluk erat orang itu.

Irwan yang tadinya tengah tertidur pulas tiba tiba terbangun karna melihat istrinya tidak lagi berada di samping nya,ia buru buru bangun dan mencari sang istri.lama mencari ia merasa janggal saat melihat pintu utama kok terbuka.

Ternyata benar,disana ada Nina dengan seorang pria, Irwan mendekat ke arah Nina yang lagi memeluk pria itu,awalnya wajah pria itu tak jelas namun setelah di perhatikan Irwan juga langsung memeluk sang pria berbarengan dengan Nina istrinya.

Cukup lama ketiga orang itu melepaskan rasa rindu mereka,hingga akhirnya pelukan mereka teruraikan,Nina segera mengajak masuk pria itu untuk masuk ke dalam rumah mereka, sementara Irwan mengunci kembali pagar rumah itu.

Pria itu di berikan satu kamar kosong oleh nina,rasanya mereka ingin berbincang dengan beliau tapi ini sudah larut jadi mereka memutuskan untuk besok pagi saja untuk mengobrol bersama nya.

***

"Novel bangun!"

Seperti biasa Nina kekamar novel untuk membangunkan sang ponakan,karna ini sudah hampir membuat novel terlambat,namun entah mengapa kali ini novel sudah selesai bersiap dan
tengah menyisir rambutnya.

"Iya Tan"  jawab novel sembari membuka pintu kamarnya,novel keluar dengan tas sudah di pundaknya serta seragam yang sudah rapih.

"Tumben kamu cepet bangun,ada apa?" Curiga Nina pada novel,karna tidak biasanya ponakanya sudah rapih menggunakan seragam lengkap.biasanya novel akan berangkat sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi.

"Nyenyenye,kan cepet salah lama salah."grutu novel sembari meninggalkan Tante nya menuju meja makan.

Dahi wajah novel mengerut saat melihat pria asing yang berada di satu meja makan,pikiranya bertanya-tanya siapa pria ini? Biasanya jika ini teman om nya tak mungkin,karna kemarin tak ada teman yang menginap.siapa pun dia novel tetap salim pada pria itu,karna apa pun yang terjadi etika adalah nomor 1.

"Udah besar kamu ya sayang."ucap pria itu.

Mendengar ucapan sang pria tiba tiba saja raut wajah novel menjadi datar,bagaimana bisa orang asing memanggilnya dengan sebutan sayang di hadapan Tante dan om nya? Bahkan angkasa sekalipun tak berani memanggilnya dengan sebutan sayang.lantas ni om om tua bangka ngapain berani beraninya manggil dia sayang.

NOVELIANA & ANGKASAWhere stories live. Discover now