novel koma?

41 12 1
                                    

"Papa,aku hanya merindukanmuLantas mengapa kau memberikuRasa trauma yang begitu,mendalam?"_noveliana_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Papa,aku hanya merindukanmu
Lantas mengapa kau memberiku
Rasa trauma yang begitu,mendalam?"
_noveliana_
.
.
.

~~~

Sebuah rujukan berhasil di buat dari puskesmas menuju ke rumah sakit besar,kini tubuh novel
Tengah di dorong di atas brankar oleh nina dan
Ratu,hati Nina yang melihat itu semua sangatlah hancur.

Sedangkan ratu terus saja melantunkan ayat ayat
Suci,agar di permudahkan Allah jalan mereka,
Dan  novel kakak nya di beri kesehatan.

Langkah mereka terhenti kala brankar itu sudah
Sampai di ruangan khusus yang bertuliskan UGD,
Kedua orang itu di larang masuk ke dalam sana
Oleh salah satu perawat yang tengah menangani
Novel,Nina dan ratu menurut mereka menunggu
Di sebuah kursi yang tak berada jauh dari ruangan itu.

Raut wajah cemas sangat terlihat begitu jelas
Di wajah Nina dan ratu,doa yang terus di lantunkan oleh ratu mampu membuat hati mereka sedikit tenang.

Hampir 1 jam lamanya Nina dan ratu menunggu,
Namun masih belum ada tanda tanda salah satu perawat yang menangani novel keluar dari ruangan yang bernama UGD itu.pintu ruangan
Itu masih saja tertutup.bahkan sampai Irwan
Dan angkasa tiba pun pintu itu masih tertutup.

"Tan,bagaimana keadaan novel?" Tanya angkasa

"Belum ada,dokternya masih di dalam."jelas Nina,matanya terus memandangi keadaan angkasa yang begitu lusuh di penuhi tanah,sepertinya dia habis berkelahi.

"Dimana suami Tante sa?"tanya Nina,yang menyadari sang suami tak berada di samping angkasa.

Angkasa diam sembari menarik nafas dalam dalam,hingga akhirnya ia buang secara kasar."om lagi di kantor polisi tan,beliau lagi di mintai keterangan saksi dari pihak berwajib Tan."jelas angkasa.

"Jadi siapa aja yan-"

Ucapan dari Nina terhenti,kala mendengar suara pintu ruangan yang sedari tadi tertutup itu,sudah terbuka,dengan terburu buru ia menghampiri pintu itu.

Dokter yang baru saja keluar dari ruangan itu,merasa kaget saat mendengar runtutan pertanyaan yang di tanyakan oleh nina.

"Keluarga pasien?" Tanya dokter itu.

"Saya ibu nya" ucap Nina sembari maju mendekati dokter itu,dokter yang begitu paham dengan keadaan keluarga korban,hanya bisa membuang nafas kasar.

"Ikut keruangan saya ya Bu." Pinta sang dokter.

Nina tak lagi memperdulikan sekitar,ia segera berjalan mengikuti sang dokter hingga langkah kakinya terhenti kala sang dokter juga menghentikan langkah kakinya.

NOVELIANA & ANGKASAWhere stories live. Discover now