mengingat kembali,rasa tarumaa ||01

44 12 0
                                    

POV : dari sisi novel.

***

Novel melihat keluarganya kembali,dan sesekali ia melambaikan tanganya pada angkasa,Nina,dan irwan,hingga akhirnya ia masuk ke dalam pesawat itu.dan tak lagi dapat melihat keluarga dan kekasihnya itu.

Dean yang menyadari raut wajah sang putri mulai berubah langsung merangkul sang putri dalam dekapannya.

"Gapapa vel,ada papa Disini." Ucap Dean sembari menenangkan diri putrinya agar tidak takut apalagi merasa sendiri.

"Iya pa, terimakasih"jawab novel sembari menatap wajah sang papa nya dengan tatapan yang sangat tulus.

Tak terasa penerbangan nya begitu singkat,hingga pesawat novel sudah mendarat di bandara internasional Husain Sastranegara tepat nya di bandung.

Baru saja keluar dari bandara BDO ternyata istri dari Dean sudah menunggu kedatangan mereka berserta 2 orang pria asing yang memakai baju stelan  kemeja hitam.

Wanita itu menghampiri novel dan Dean,sembari memperkenalkan dirinya.

"Hallo cantik,salam kenal saya Nana,panggil saya dengan sebutan mama." Ucap wanita yang bernama Nana yang ternyata istri dari Dean.

Novel hanya mengangguk sembari tersenyum,jauh dari lubuk hati novel paling dalam,ia benar benar kecewa dengan papa dan mamanya.ternyata selama 10 tahun menunggu mama dan papa nya kembali pulang hanyalah sia sia karna, yang pulang hanya papanya seorang  namun papa tidak sendirian,melainkan bersama istri baru nya.

"Sayang? Kenapa melamun? Lihat lah ini ada dua Abang kamu." Ucap Dean sembari merangkul bahu novel.

Kedua pria itu mendekat ke arah novel,sembari mengulurkan tanganya, "gue Daffa"ucap pria yang lebih pendek dari pria yang satunya.

"Gue devan" sambung pria yang satu lagi.

"Novel." Jawab novel sembari menjabat kedua tangan pria yang tak lain adalah Abang tirinya.

"Kalian akur akur,dan kamu Daffa,Devan ini adik kalian.jaga dia baik baik"tegas Dean pada kedua anaknya itu.

Mereka memilih Untuk melanjutkan obrolan ya di dalam sebuah restoran yang berada tak jauh dari bandara BDO.

Beberapa makanan juga sudah di pesan oleh Dean,mereka berempat makan dengan lahap,kecuali dengan novel,ia sama sekali tak menyentuh makanan itu karna semua mengandung kacang sehingga novel tak bisa memakan makanan itu karna penyakit alergi yang diidapnya.

Melihat novel yang sama sekali tak menyentuh makannanya,membuat Nana merasa heran.

"Ada apa nak? Kenapa tidak di makan?" Tanya Nana mencoba meletakan makanan itu di atas piring,namun walaupun sudah di sediakan novel tetap saja tak bisa memakan nya..karna masih mengandung kacang.

"Maaf Tan,saya tidak bisa memakan itu karna ada kacangnya,saya alergi." Jelas novel sopan pada mama tirinya itu.

"Kamu tidak bisa memakan kacang?" Tanya Nana Sekali lagi.

"Iya Tan." Jawab novel sembari tersenyum, akhirnya ia hanya memakan puding jagung di tambah dengan minicake sebagai pendampingnya.

NOVELIANA & ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang