novel siuman.

39 12 1
                                    

"Perempuan itu lemah,maka tugas kita Sebagai laki laki,adalah melindungiBukan membuat dia trauma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Perempuan itu lemah,maka tugas kita
Sebagai laki laki,adalah melindungi
Bukan membuat dia trauma."

_angksa_
.
.
.
~~~~

Malam yang begitu hening dan dingin,membuat sesiapapun akan terlelap di atas sebuah kasur,lain halnya dengan ketiga orang yang tengah berada di rumah sakit ini.jam sudah menunjukan pukul 3 pagi,tetapi mereka masih memilih untuk terjaga dari tidurnya.daripada
Harus terlelap.

Pasien yang beratas namakan NOVELIANA,sudah di pindahkan ke ruang rawat inap,sehingga keluarga sudah bisa untuk menjenguk atau menginap sembari menjaga pasien.

Angkasa terus terusan memandangi wajah dari novel yang sudah seperti bukan wajah novel yang ia kenal,mata yang bengkak,pipi sedikit membiru bahkan bibirnya pink novel juga mengalami luka.kondisi novel yang sekarang
Sangat memilukan,bahkan sesiapapun yang melihatnya akan merasa jijik jika harus bertatapan langsung dengannya.

Tanpa angkasa sadari,ternyata sedari tadi ratu memperhatikan angkasa,ada terdapat rasa kagum yang menyelimuti perasaan ratu saat mengetahui bahwasanya sang kakak di cintai
Hebat oleh pria yang memiliki kepribadian yang sangat baik.bahkan kedua orang tuanya juga sangat setuju menerima baik pada angkasa.

Entah bisa di bilang hanya rasa kagum atau suka,ratu yang melihat novel begitu di perhatikan oleh angkasa,membuat ratu sedikit cemburu.

"Dokter!"

Sebuah teriakan itu mampu membuat lamunan ratu buyar,ternyata suara itu berasal dari angkasa.

Ratu mendekat ke arah angkasa di karnakan dokter juga tengah berada tepat di samping angkasa dan juga bunda nya sendiri sudah berada di antara kedua orang itu.

"Alhamdulillah pasien siuman juga,"ujar sang dokter mengucap syukur kepada keluarga novel.

"Alhamdulillah." Seru ketiga orang itu mengucap syukur,atas siumannya novel.

Dokter yang sudah memeriksakan keadaan fisik
Novel,segera ia berpamitan.untuk melanjutkan
Tugasnya kepada pasien yang lainya.

Melihat dokter yang sudah pergi itu,membuat angkasa menggenggam erat tangan oleh novel,
Tatapan matanya begitu dalam saat memandangi
Wajah dari novel kekasih yang sudah menghilang selama seminggu tanpa kabar setelah ia pergi
Bersama ayah kandungnya.

"Vell,maafin kasa tidak menepati janji kasa,untuk melindungi kamu,maafin angkasa juga kurang
Peka dalam menjaga kamu..ini semua salah angkasa vell."ucap angkasa yang masih terus menggenggam erat tangan novel.bahkam tanpa terasa bulir bening itu sudah berhasil lolos dari sudut mata angkasa.

NOVELIANA & ANGKASAWhere stories live. Discover now