NOVELIANA & ANGKASA

informasi yang di berikan mama!

"mencintaimu di saat saat aku sudah
Hampir pergi,adalah tantangan
Terberat yang aku terima
Dari Tuhan."
_angkasa_

.
.
.

~~~

Pagi pagi sekali angkasa keluar dari rumah mengenakan seragam sekolahnya, seperti murid pada umumnya angkasa begitu membenci hari Senin,karna kegiatan di hari Senin lebih banyak daripada di hari lainya.tapi syukurlah hari ini adalah ujian untuk semester kedua.jadi tak ada upacara apalagi jadwal jadwal yang lainya.

Mobil angkasa sudah keluar dari perkarangan rumahnya, pandangan pemuda itu fokus dalam mengendarai mobilnya,angkasa masih terus menghubungi novel.walaupun tak ada jawaban.

"Pokoknya setelah selesai ujian ini,gue bakal nyari Lo vel." Gumam angkasa sembari terus melanjutkan mobilnya.

Tring...

Ponsel angkasa berdering,ia segera memasang kan earphone ke daun telinga nya.

"Hallo assalamu'alaikum dengan siapa ini?" Tanya angkasa,ia tak tau siapa orang di balik nomor yang tak di kenalnya ini.

"Kasa,sakit!"

Degh!..

Spontan angkasa membanting setir ke kanan dan rem paku secara mendadak.ia begitu mengenali suara wanita itu.

"Vel!!! Kamu dimana sekarang?"tanya angkasa panik.

"Sa,novel tidak suka disini." Suara gadis yang berada di balik no tak di kenal itu,tak lain dan tak bukan adalah novel kekasih nya yang dia cari selama 5 hari belakangan ini.

"Iya,kamu dimana? Biar kasa jemput sekarang."

Tut Tut Tut ....

Sambungan telfon itu terputus,berulang kali angkasa memanggil nama novel namun tak ada jawaban dari novel.

Angkasa yang tadinya ingin berangkat sekolah,tiba tiba memutar arah,ia kembali menuju ke rumah Nina Tante nya novel.namun sebelum ia melanjutkan laju mobilnya,ia sudah mengabari teman kelasnya kalau hari ini ia akan mengikuti ujian susulan.dan untungnya teman nya cepat dalam ngerespon.

30 menit berlalu,mobil angkasa sudah berhasil masuk ke pekarangan rumah milik Nina,Nina yang ingin berangkat berkerja tiba tiba urung niat,karna melihat kedatangan angkasa yang bisa di bilang mendadak dan pagi pagi sekali.tak biasanya angkasa begini.

"Nak masuk" titah Irwan pada angkasa,namun angkasa menolak,ia mengatakan agar bicara nya di halamann saja.ia tak enak jika harus masuk kedalam apalagi pagi pagi sekali.

Irwan yang tak ingin memaksa akhirnya mengajak angkasa untuk ke kursi tempat biasanya ia bersantai dengan istrinya ketika sore hari tiba,kursi itu berada tepat di sebelah halaman rumahnya dan tempatnya sangat sejuk.

"Kamu mendapatkan informasi tentang novel?" Tanya Irwan saat mereka sudah duduk di halaman belakang rumah nya.

Angkasa mengangguk,ia memberikan rekaman suara novel yang tadi sempat ia rekam saat novel menghubungi nya dengan nomor yang tak di kenal oleh angkasa.