-2-

1.1K 69 19
                                    

Karena sudah memenuhi target, maka kita langsung update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena sudah memenuhi target, maka kita langsung update

Seperti biasa ya kalau mau lanjut...
30+ VOTE
ATAU
20+ COMMENT
dulu...

°°°

Beep... beep...

Beep... beep...

Baru selesai dengan urusan meeting dan ia sekarang sedang fokus menyetir mobilnya, Ayuna tiba-tiba mendapati ponselnya berdering pertanda ada panggilan masuk.

"Hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm... dari siapa nih?"

Sedikit Ayuna melirik nama kontak penelepon di ponselnya. Maklum, ia juga harus fokus menyetir. Meski Ayuna punya opsi untuk memperkerjakan supir untuk mengantarnya ke manapun, Ayuna memilih untuk menyetir mobilnya sendiri kalau mau pergi ke mana-mana. Katanya, selama ia masih bisa handle sendiri untuk apa punya supir — toh ia juga memang sendiri hidupnya.

"Halo..."

Ayuna memasang earbuds di telinga, jadi ia tidak perlu repot-repot memegang telepon genggamnya. "Halo Sonya, ada apa nih?"

Rupanya, Sonya lah yang menghubungi Ayuna. "Halo jeng, lagi sibuk gak nih gue teleponin siang-siang begini?"

"Kagak sih, gue baru kelar meeting. Ini lagi nyetir mau balik lagi ke kantor."

"Owh... lagi nyetir, apa nanti aja gue telepon lagi nih biar gak ganggu?"

"No, it's okay... gue pake earbuds kok santai aja kalau mau ngobrol."

"Gimana... gimana jeng?"

"Anu... justru gue yang mau nanya gimana sama lo, Yun."

"Hah... gimana apanya? Emang ada apa ya di antara lo sama gue sebelumnya?"

Ayuna tidak ingat ia punya urusan apa dengan Sonya sampai wanita itu kebingungan. "Itu lho Yun, malem Minggu entar lo jadi kan ikut arisan sama gue."

[M] Arisan Brondong (2.0 version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang