-31-

362 40 43
                                    

Hi guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hi guys... maaf baru update lagi padahal udah nyampe target komen ya

Sorry, kemarin sempet unmood gara-gara rumor baseless soal Sehun dating. Terus besoknya sibuk karena urusan RL.

Soal rumor yang kemarin, aku memutuskan masih presumption of innocent aja sih. Lagian setelah lihat sumbernya dari Al*kpop, tuh situs sering blunder sih. Banyak berita-berita gak bener yang diup di sana, mana gak ada media lain yang bahas kecuali ini satu uler aja

Mari kita percaya aja sama statement yang keluar dari Sehunnya sendiri aja. Inget kata Baekhyun, gak usah percaya berita kalau yang nyampein bukan dari member EXO-nya sendiri

COMMENT udah 30+ jadi mari kita lanjut

30+ VOTE
30+ COMMENT

°°°

"Aaaayyy!!!!"

Seno membuka paksa pintu ambulans yang biasa menjadi akses para tenaga kesehatan untuk menjemput dan membawa pasien darurat untuk diangkut ke rumah sakit. Meski sebagian petugas telah mencegah agar pemuda yang tidak punya akses kepentingan perihal laka lantas, Seno tetap menerobos membuka pintunya demi menemukan Ayuna, berharap keadaan wanita itu baik-baik saja.

"Ay!"

"Huh?!"

"Seno?"

"Ay..."

Orang yang Seno khawatirkan sebenarnya tidak apa-apa. Ayuna benar-benar seratus persen sadar, tidak ada luka serius kecuali pelipis kanannya yang ditutup perban karena luka benturan keras mengenai setir mobil. Untungnya seketika setelah dahi Ayuna terbentur, air bag menyelamatkannya sehingga tidak ada luka yang fatal di tubuhnya.

"Ay..."

Seno masuk ambulans, ia peluk Ayuna tanpa berpikir panjang lagi. Tidak ada yang bisa Seno katakan selain terus memanggilnya 'Ay'. Air matanya jatuh, bahagia dan bersyukur Ayuna masih dalam kondisi baik-baik saja walau pelipisnya harus diperban.

"Saya gak apa-apa, No."

"Saya gak apa-apa..."

Pelukan Seno datang lebih erat lagi, "Saya khawatir Ay, saya khawatir kamu kenapa-kenapa." Dan kekhawatiran Seno yang membuat pemuda itu sampai terisak menangis di pelukannya membuat Ayuna juga ikut menitikan air matanya. Ia merasa terharu ketika masih ada yang peduli dengannya di saat ia terus dibayangi masa lalunya yang terlalu sesak.

"Seno..."

"Iya?"

"Seno..."

Ayuna lirih menyebut namanya, kelirihan tersebut kemudian berubah menjadi segukan tangis seolah Ayuna minta tolong supaya Seno tetap di sisinya. "Kamu gak akan ninggalin saya kan, No?"

[M] Arisan Brondong (2.0 version)Where stories live. Discover now