[M] Arisan Brondong (2.0 version)

-3-

Yuhhuuu... karena udah masuk target jadi kita lanjut ya guys ya...

Seperti biasa

30+ VOTE
20+ COMMENT

Kalo memenuhi target, kita lanjut

°°°

🔞MATURE CONTENT🔞

°°°

Diajaklah Seno oleh Sonya menelusuri lorong di antara kamar-kamar hotel yang berjajar dan berhadapan di lantai lima. "Kamar 530... kamar 350..." Sonya mencari-cari nomor kamar yang sama dengan satu unit kamar suite yang disewanya untuk Ayuna malam ini. "Nah ini dia, kita udah sampe di kamarnya Ayuna!"

Ting... tong...

Ting... tong...

Mereka menunggu Ayuna yang sudah duluan ada di kamar untuk membukakan pintu kamarnya. Dari dalam, pintu pun terbuka — menunjukkan Ayuna yang sudah berbalut bathrobe warna putih yang memang disediakan di kamar tipe suite ke atas. 

"Permisi Bu Ayuna, ini lho pesenannya udah dateng!" Goda Sonya.

"Oh ya... eemm..." 

Dari atas ke bawah, Ayuna memperhatikan Seno yang jadi santapan special untuknya malam ini. "Mulus ya barangnya jeng!" Canda Ayuna. "Ya udah, tinggal aja dia di sini!" Katanya merasa tak ingin ada orang lain yang mengganggu keintimannya dengan Seno.

"Hmmm... siapa ya yang tadinya bilang gak mau ikutan em?"

"Ya lo gak bilang sih kalo barangnya modelnya kek gini!" Ayuna mencolek pipi Seno tanpa permisi.

"Hahaha... giliran barang bagus aja lo mau." Sonya merasa menang karena berhasil membuat Ayuna menyukai sodoran brondong darinya. "Ya udah deh, gue sana dulu ya!"

"No, kalo kerjaan kamu dah selesai — kabarin ya, ganteng!" Sonya mengelus dagu Seno sambil berkerling genit padanya.

"Bye... bye... Ayuna!"

Ditinggal Sonya, kini hanya ada Ayuna dan Seno berdua di depan pintu kamar nomor 530. "Yuk masuk!" Ajak Ayuna agar Seno mengikutinya masuk ke kamar suite itu.

Meski diajak masuk, Seno tetap berdiam di tempat menundukkan kepalanya. Ia memainkan jari-jari tangannya gelapan dan bingung untuk mencerna situasi yang menimpanya saat ini.