Figuran

21 Figuran

"Kau menghindari ku?"

Di tempat yang sama, taman kampus yang lumayan ramai kali ini. Jhon kembali duduk di sampingnya, menanyakan hal yang jawabanya jelas 'ya'.

Azella tak mau jadi pelakor, masih ada Ethan yang tampan jika tidak Danny si ketua BEM. Jhon bukan satu- satunya lelaki di dunia ini.

"Kau tau jawabanya" ucap Azella santai.

Jhon terkekeh pelan ia memiringkan duduknya, menatap Azella lekat.

"Kau menghindar karna aku sudah beristri? Atau karna kau kekasih seorang Ethan hunt?"

Azella menghela nafas panjang, susah berbicara dengan orang gila.

"Hargai yang ada Jhon, kau tau... Di masa depan kau akan menyesali keputusan mu yang mengacuhkan istrimu sendriri" ucap Azella Tampa menjawab tebakan sialan Jhon.

Jhon tertawa keras, perkataan Azella seperti menggelitiknya, ia menghentikan tawanya setelah puas menatap Azella yang sedari tadi tidak menatapnya.

"Jangankan di masa depan, sekarang pun aku menyesal Azella, aku menyesal telah menikahi wanita sialan itu"

Azella lagi dan lagi menghela nafas panjang, Jhon tak tau saja jika Azella membaca semua kisahnya dan Ana, Azella tau segalanya kecuali jika alur novel ini telah hancur tak seperti alur aslinya lagi.

"Jika kau menghindari ku karena aku telah memiliki istri maka aku siap menjadi duda demi kamu, Azella"

Azella menatap Jhon garang, pria itu bahkan menyentuh rambut panjang Azella. Dengan cepat Azella menepis tangan Jhon yang kurang ajar.

"Kau gila!! Ana istrimu Jhon, dan aku tak menghindari mu karna kau beristri, namun karna aku tak menyukaimu.... Brengsek"

Azella meraih tas nya bersiap pergi dari taman sialan itu, namun lagi dan lagi lengannya di tahan oleh Jhon. Pria itu menatapnya dengan tatapan yang amat.... Menjijikan bagi Azella.

"Lepas Jhon, apa yang kau lakukan...lepas" Azella berusaha sekuat tenaga, namun ia tak bisa. Jhon terlalu kuat memegangi tangannya.

Azella terkejut saat Jhon menariknya membuat Azella jatuh ke pangkuan pria sialan itu.

"Mau kemana? Kau tau Azella, aku tertarik padamu, sangat"

Azella menatap Jhon tajam, ia kira Azella akan takut? Dengan kepalan tangan mungilnya Azella melayangkan sebuah Bogeman di pipi Jhon dengan begitu kuat, membuat Jhon seketika memegangi pipinya.

Lepas, Azella berhasil lepas dengan mudah, namun sebelum ia berlari Azella sekali lagi memukul Jhon dengan keras menggunakan novel yang berada di tangannya.

"Pria bajingan, menjijikan" umpatnya lalu berlari menjauh.

Jhon mengerikan, Azella tak menyangka pria itu amat beda seperti yang di ceritakan di novel.

Sementara Jhon yang di tinggalkan tertawa keras, ia tak marah atau akan membalas Azella, Jhon senang bahkan dengan pukulan tangan mungil Azella.

Sepertinya ia memang akan menjadi gila, gila hanya karna Azella yang jelas baru ia kenal.

Namun tampa Azella sadari seorang menatap mereka dengan wajah kesal dari beberapa menit yang lalu.

"Awas saja kau Azella, hanya karna kau adik seorang Ethan bukan berarti aku tak mampu melukaimu"

.....

Masih kesal dengan Jhon Azella harus di hadapkan dengan Jena di tokoh antagonis wanita yang menyebalkan.