29 Figuran

62.4K 5.1K 1.5K
                                    

Senandung kecil terdengar cukup fales mengalun di bibir mungil seorang Azella, gadis itu sedang menyiram tanaman seperti biasa di pagi hari. Bedanya pagi ini ia memberi beberapa tanaman pupuk serta merapikan daun- daun yang berantakan dan menanam beberapa bunga- bunga baru.

Selesai dengan semua itu barulah ia mengambil selang yang memang di khususkan untuk menyiram tanaman dan mulai menyirami bunga- bunga tersebut.

Ia sesekali menggelengkan kepala mengikuti alunan lagu asal- asalan yang ia nyanyikan.

'ehem'

Azella menghentikan kegiatanya saat kembali mendengar suara batuk atau deheman berasal dari balkon. Siapa lagi pelakunya jika bukan Ethan.

Ia menatap ke balkon dan benar, Ethan sedang berada di sana dengan posisi yang sama serta keadaan yang sama seperti kemarin.

Azella menatap aneh ke arah pria itu lalu menggelengkan kepala, ia melanjutkan kegiatannya yang tinggal sedikit lagi.

'ehem'

Azella kembali menghentikan siramannya ia menoleh pada Ethan yang kini menatap ke arahnya dengan tatapan yang siapa saja melihatnya pasti akan pingsan di tempat.

Azella kembali menggelengkan kepala, mengabaikan Ethan yang aneh.

"Apakah tenggorakan pria itu tersumbat dahak cinta? Setiap pagi ehem ehem terus, bilang saja jika terpesona pada ku yang cantik ini" ucapnya percaya diri lalu melangkah mematikan keran air.

Tugasnya sudah selesai dan saatnya Azella mandi lalu bersantai. Yah, hari libur saatnya bersantai seharian di kamar dengan alasan mengerjakan beberapa tugas pada bi Maria.

Ia memasuki rumah dan lansung menuju kamarnya.

"Azella, kemari"

Menghela nafas pasrah Azella mengurungkan niatnya dan melangkah ke arah bi Maria yang berada di ruang tamu.

"Ada apa bi?" Tanya nya malas.

"Sini duduk, bibi memiliki tugas yang harus kau laksanakan" ucap bi Maria nampak antusias, wanita itu mendorong Azella hingga ia terduduk di sofa.

"Begini.... Ethan baru saja bercerita pada bibi jika hari ini ia akan bertemu klien yang sering bersikap genit dan menggodanya, jadi bibi sarankan agar dia membawamu dan mengaku jika kau adalah tuananganya tuan Ethan, kau mau tidak? Nanti imbalanya kau bisa meminta apapun pada tuan Ethan, bagaimana?"

Azella mengerjab pelan mendengar penjelasan panjang lebar dari bi Maria, ia berfikir sejenak membayangkan wanita seperti apa yang menggoda seorang Ethan Hunt?

Pastinya cantik dan berbody aduhai serta berpenampilan kantoran dengan rok span di atas lutut .....uh sexy.

"Mau bi, uh pasti akan seru...."

Azella membayangkan pertengkaran hebat nantinya, ia akan bersikap manja memanasi wanita yang berani mendakti Ethan lalu wanita itu tak terima dan menerkamnya lalu Azella juga menerkam balik wanita itu.

Tertawa girang, Azella bahkan tak menghiraukan bi maria yang menatapnya aneh.

"Sudahlah cepat bersiap, pakaian yang akan kau pakai akan bibi antar nanti"

Bi Maria melenggang pergi meninggalkan Azella yang masih dengan hayalannya.






.....



Dres selutut berwarna hitam dengan pita abu- abu di belakangnya menjadikan Azella nampak bekali- kali lipat lebih cantik dari biasanya.

Gadis yang kerap berpenampilan sederhana tanpa make up itu memilih menggunakan riasan tipis untuk sebagai pelengkap agar tak terlihat memalukan.

Figuran Where stories live. Discover now