44. Figuran

12.2K 1.1K 713
                                    

Kekacauan terjadi malam ini, Azella mendengar dengan jelas kegaduhan di luar namun ia tak tau kegaduhan apa yang sedang terjadi.

Terdengar suara tembakan dan teriakan, dan Azella hanya bisa duduk santai di kasurnya sambil membaca sebuah komik serta cemilan di sampingnya.

Dua jam sebelumnya...

Ethan dan Reon sampai di sebuah lokasi yang amat jauh dari pemukiman namun cukup ramai di datangi orang- orang. Dengan santai dua orang itu melangkah masuk, mengabaikan tatapan orang- orang di sekitar mereka.

Langkah mereka terhalangi oleh dua orang penjaga pintu masuk.

"Ada perlu apa?"

Ethan tersenyum miring, menatap Reon yang lansung paham dan dengan santai mendekat.

"Di mana bos mu?"

"Apa yang kau inginkan? Sudah membuat janji?"

Reon tersenyum menyeringai, "kamu tidak perlu janji" ucapnya, menodongkan senjata dan menembak dua penjaga tersebut dengan santai.

Mereka berdua melangkah masuk, terdengar teriakan di luar sana namun dua orang itu tetap melangkah masuk dengan santai.

Kediaman yang tadi tentaram berubah kacau hanya karna menemukan dua penjaga yang sudah tak bernyawa dengan luka tembak.

"Cari Aze- ku, aku akan membasmi para tikus ini" perintah Ethan, mereka berpisah. Ethan melangkah menuju tempat yang ia yakini ruangan Wilson.

'dor'

'dor'

Dua tembakan ia layangkan, saat dua penjaga menghalangi jalannya. Teriakan para ani- Ani yang sedang menunggu giliran menggema di sepanjang lorong.beberapa penjaga lain mulai berdatangan Ethan menghindar saat seorang penjaga  berlari mendekat dan hendak melayangkan pukulan, menarik tangan penjaga tersebut dan mematahkan nya dengan cepat lalu melemparkannya ke penjaga lainnya.

Enam penjaga lain maju secara bersamaan sambil melepas kan tembakan,Ethan langsung melompat ke belakang membalikkan sebuah meja yang di gunakan sebagai tameng .

Tanpa gentar sedikitpun dia maju sambil membawa meja itu,dua penjaga amruk Ethan langsung melempar meja itu ke salah satu dari mereka sambil menambahkan satu tendangan lagi lalu melompat dengan cepat ke udara dengan pukulan yang cepat yang membuat penjaga yang tersisa jatuh ke lantai dengan luka parah

'dor'

Ethan lagi dan lagi menembak setiap orang yang mencoba menghalangi jalannya, dengan tatapan yang tajam bagaikan elang mencari mangsa Ethan trus melangkah sambil melepaskan tembakan dan sesekali melancarkan pukulan ke lawan nya

'Greb'

Seseorang datang dari belakang memukulnya,namun dengan sigap Ethan langsung menangkap tangan orang itu dan dengan gerakan cepat dia langsung membanting nya ke lantai dengan keras.

Dua orang dari arah lain kembali datang dan melancarkan serangan dengan cepat namun Entan dengan mudah menghindari pukulan mereka lalu membalasnya.

'buk'

'buk'

Dua pukulan Ethan layangkan, di akhiri dengan sebuah tembakan. Selesai, ia kembali melanjutkan langkahnya. Siapapun yang menghalangi jalannya Ethan tak segan- segan melayangkan tembakan serta pukulan mautnya.

Tak sampai mati, Ethan hanya melumpuhkan mereka dan sedikit memberi cinderamata.

Ethan sampai di sebuah ruangan yang nampak spesial, dua orang penjaga berbadan besar berdiri di pintu. Bersiap menghalangi jalannya.

Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang