40 Figuran

19.2K 1.6K 263
                                    

"Siapa itu??"

Azella menoleh kesana kemari namun tak juga menemukan siapa - siapa kecuali dirinya. Gadis itu melangkah menuju jendela kembali mencari asal suara yang di dengarnya.

Tak ada, tak ada siapapun dan hanya ada dirinya di kamar ini.

Memijit kepala pelan, Azella kembali ke kasurnya lalu membaringkan tubuhnya untuk sedikit menghilangkan rasa lelah.

Mungkin ia baru saja berhalusinasi karna kelelahan.

"Huh, sebenarnya di mana pemilik tubuh ini? Kenapa aku malah masuk ke tubuh gadis ini?"

"Kau harusnya bersyukur bodoh"

Azella kembali di kagetkan dengan suara tersebut, ia kembali duduk dan menatap sekitar. Namun masih tetap tak menemukan siapapun dan hal itu membuat Azella kesal sendiri jadinya.

Mencoba untuk tak peduli, Azella memilih untuk memejamkan matanya. Ia akan tidur di sini malam ini.

....

"Kau harus menyelesaikan misi dari nyonya Charlot secepatnya bodoh"

Azella berbalik menatap seorang gadis dengan wajah amat mirip dengan wajah nya sekarang. Bedanya, gadis itu nampak pucat serta tatapan tajam menyeramkan.

"Siapa? Bukan Kunti kan?" Tanya Azella dan itu berhasil membuat tatapan gadis itu semakin tajam.

"Aku pemilik tubuh yang kau tempati bodoh, huh... Kau harusnya sadar diri, kau pencuri tak tau malu"

Azella menatap aneh gadis tersebut, hey... Semiskin apapun dia sekarang Azella lebih baik meminta Ethan menaikan gaji nya dari pada mencuri.

"Kau tau... Harusnya kau tak berada di tubuh ini dan harusnya aku masih hidup lalu menyelesaikan misiku secepatnya" ucap gadis itu, melipat kedua tangan di dada menatap Azella tajam.

"kau juga harus tau gadis bodoh... Ethan adalah orang yang membunuh orang tua ku di masalalu dan dia juga yang menghancurkan keluarga ku"

"Lalu? Aku harus apa? Membunuh tuan Ethan? Oh tidak.... Yang di bunuh orang tuamu dan yang di hancurkan keluargamu, bukan keluarga ku hahaha"

Azella tertawa jahat dan hal itu membuat gadis di hadapannya semakin kesal.

"Dengar! Walau sekarang tubuh ini bukan milik ku seutuhnya tapi aku tak pernah Sudi tubuhku kau gunakan untuk di pangku- pangku lelaki bajingan itu, dan satu lagi... Hapus semua kepercayaan mu bahwa sekarang kau berada di novel"

Azella mengerjap pelan, mencoba mencerna ucapan gadis di hadapannya ini.

"Aku akan pergi setelah aku menghabisi Charlot dan Ethan, mulai sekarang tubuh ini di waktu- waktu tertentu akan ku ambil alih, dan kau diam jangan memberontak bodoh"

Azella semakin menatap aneh gadis di hadapannya, ia tau ia bodoh, tapi jangan gitu juga.

"AZELLA!!"

Azella membuka matanya dan lansung duduk menatap ke sekitar.

Kepalanya mulai terasa sakit karna bangun secara mendadak dan lansung duduk.

Tadi hanya mimpi, namun mimpi itu terasa amat nyata, dan bagaimana yang ia mimpikan adalah fakta??

Memijit kepala nya kembali, Azella semakin pusing memikirkan nasib hidupnya.

Di mulai dari ia yang terbangun menjadi pelayan dan di culik om tampan serta mendapatkan fakta jika tubuh yang ia tempati adalah pemilik seorang pembunuh bayaran.

Dan sekarang, fakta barunya adakah Azella yang ternyata mencuri tubuh si Azella yang asli.

Kejamkah ia? Dan kenapa bisa ia mencuri tubuh orang?? Kenapa Azella tak lansung ke akhirat saja kan beres... Ia hanya perlu memikirkan siksaan di neraka saja.

Figuran Where stories live. Discover now