• XB 01 •

50 7 5
                                    

Halloww, apa kabar gaiseee?
semoga selalu baik ya!
rating dong untuk hari ini?

anwy, happy reading 🌷🌷

🥖🥖🥖

Cuaca hari ini sangat cerah, burung-burung bernyanyi dan menari diiringi oleh hembusan angin yang menerpa kulit mulus gadis dengan seragam putih abu-abu.

Gadis itu membenarkan letak tas gendong berwarna hitam miliknya, rambutnya yang pendek itu ikut terbawa angin pagi yang menyejukkan.

"Woy Alsa!!" teriakan itu menginterupsi pergerakannya, ia menoleh dan melihat Haris, Yassa dan Xavier—mereka bertiga adalah teman sekelasnya.

"Kesiangan juga lo?" pertanyaan itu keluar dari mulut Yassa, yang tidak perlu Alsa jawab pun mereka sudah tau kenapa Alsa berada di sini sekarang.

"Mending kita lewat belakang aja! yang deket warung mang Soleh. Ada tangga di sana, daripada lewat depan nanti ketauan satpam terus di hukum." ajak Haris, laki-laki yang paling banyak bicara di antara keduanya.

"Yakin aman?" tanya Xavier akhirnya angkat bicara.

"Aman udehh, percaya sama gue!!" jawab Haris sambil meninju dadanya, menyombongkan diri.

"Yaudah lah, ngikut ae gue mah." kata Yassa yang akhirnya di angguki juga oleh Xavier.

"Lo mau ikut gak, Sa?" Xavier bertanya kepada Alsa yang masih menutup mulut.

"Mending ikut aja Al, tenang kalo ke tahuan tinggal korbanin si Haris!" ajak Yassa.

"Yeuu dodol! tapi iya Al mending ikut aja ayo daripada di hukum." sahut Haris sambil mulai berjalan ke arah belakang sekolahnya itu.

"Ayo!"

"Yaudah." Akhirnya mereka berempat pergi ke belakang sekolah.

"Lo duluan Haris!" titah Yassa ketika mereka sampai di area belakang sekolah. Tentu dengan tangga yang sudah siap membantu.

"Yeee, kok gue duluan?"

"Lo yang ngajak!" gertak Xavier.

"Yaudah, kalian bertiga awasin takut ada penjaga!" kata Haris sambil mulai menaiki anak tangga yang sudah di dekatkan dengan tembok.

Dan berhasil!!

"Giliran Yassa, turun lo cepet!" titah Haris setengah berteriak.

Dan Yassa pun berhasil masuk tanpa kendala.

"Lo duluan aja." kata Alsa kepada Xavier.

"Lo duluan, tenang gak bakal ngintip." kata Xavier yang akhirnya di angguki Alsa. Gadis itu tidak mau ribet.

Saat Alsa sudah hampir sampai tiba-tiba dari arah dalam sekolah,

"HEH SEDANG APA KAMU? BERANI-BERANINYA YA!"

🥖🥖🥖

"Istirahat aja, bagian kanan biar gue yang sapu." Xavier menoleh ketika Alsa mengajaknya berbicara. Gadis itu masih setia menyapukan daun-daun kering yang berserakan di lapangan.

Xavier's Bakery Where stories live. Discover now