Chanie

1

Chanie hanya balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih sangat polos dan lugu tapi apa salah sang bayi hingga hidupnya harus sangat memprihatinkan seperti sekarang

Dirinya yang tinggal dipinggir kota disebuah lingkungan yang kotor dan kumuh sendirian,jadi tidak heran jika kebanyakan orang menatap jijik kearahnya tapi sibayi tidak mengerti arti tatapan tersebut yang diberikan oleh orang dewasa kepadanya, dia hanya bayi kecil yang belum melakukan dosa apapun dan masih terlalu polos untuk dirinya menerima takdir hidupnya yang sangat rumit dan menyedihkan ini

Walaupun chanie tidak mengerti arti tatapan orang dewasa tersebut, sibayi tetap melebarkan senyumnya kepada orang dewasa dan senyum manis chanie tidak pernah luntur

seperti sekarang sibayi sedang mengelilingi pasar untuk mencari pelanggan yang bisa dia bersihkan sepatunya, dengan begitu dirinya bisa mengisi perutnya yang belum terisi makanan apapun bahkan untuk minum segelas air saja si bayi sangat sulit, apalagi untuk dirinya memakan sesuatu

"eung"gumam chanie menarik pelan ujung pakaian Pria dewasa yang sedang berdiri didekatnya

Chanie yang memang belum bisa berbicara dengan benar dan lancar
membuat dirinya kesusahan saat ingin menawarkan dirinya untuk membersihkan sepatu orang dewasa dan sibayi tidak bisa melakukan apapun karena tidak ada yang mau mengajarinya bahkan cara bicara saja sibayi tidak tau, jadi yang bisa dilakukannya hanya lah gumaman kecil saja, bahkan terkadang suara sibayi yang terbilang kecil sulit untuk orang dewasa mengerti 

"Lepaskan Sialan,kau mengotori pakaianku"geram Pria itu menepis tangan sikecil yang menggenggam ujung bajunya

"Pergi sana,kau merusak pandanganku saja, dasar menjijikan"Bentak Pria itu kepada si balita yang dengan berat hati meninggalkan pria itu dan mencari pelanggan lain yang mau dibersihkan sepatunya

"e-eung mam"lirih chanie memegangi perutnya yang terasa lapar

Sedari kemarin si balita belum memakan apapun karena dirinya tidak memiliki uang sepeser pun karena tidak ada pelanggan yang minta dibersihkan sepatunya dan seperti malam ini juga si bayi tidak akan makan lagi karena dari pagi hingga matahari sudah mau tenggelam lagi sibayi belum mendapat pelanggan sama sekali

"eung hiks"Isak si balita karena tiba-tiba perut kecilnya terasa sakit

Sepanjang jalan sibayi hanya memegangi perutnya saja, bahkan tidak ada satu pun orang dewasa yang mau menolong bayi itu mereka hanya menatap jijik dan miris sibayi yang sangat kotor dan tubuhnya yang begitu kurus

"hiks"chanie hanya bisa menangis saja memegangi perutnya yang terasa sakit

"hiks"

"k-kit"gumam chanie menghentikan langkahnya, berjongkok dan Meremas perut yang semakin sakit

"e-eung hiks ki-t long"tangis chanie menatap sekitarnya yang sedang ramai

tapi tidak ada satu pun yang mau menolong dirinya,bahkan mereka menjauhi chanie karena bau tidak sedap dari tubuh sibayi

"k-kit long"lirih sibayi menatap sekelilingnya dan menghampiri seorang wanita yang tengah bermain ponselnya

"Menjauh dariku Sialan, Kau kotor dan bau, pergi sana jangan membuat kami disini merasa tidak nyaman dengan kehadiranmu disini"bentak wanita itu mendorong tubuh sikecil menjauh

"u-ugh hiks"tangis chanie melangkah kecil sambil meremat kuat perutnya

.

.

.

Sebuah mobil mahal sedang melaju dengan kecepatan normal yang diisi sepasang suami istri yang sangat dikenal oleh masyarakat dan tidak jarang sepasang suami istri ini muncul di Sosial media

"mas tolong izinkan aku mengadopsi seorang bayi,kumohon"ucap sang istri menatap memohon Suaminya yang hanya memasang wajah datarnya

"Tidak"balas suaminya tegas lalu kembali fokus dengan pekerjaannya

"ohh ayolah Jonathan kumohon izinkan aku mengadopsi seorang bayi"ucap Tiffany Alettha Byanthara kepada Suaminya Jonathan Valiant Byanthara

Jonathan Valiant Byanthara adalah Pengusaha Sukses yang sudah memiliki beberapa cabang Perusahaan diberbagai negara disaat usianya yang masih terbilang sangat muda,tapi sekarang di umurnya yang sudah mau lima puluh tahun ini dirinya sudah mendirikan puluhan Perusahaan bermacam-macam bidang dan tentunya dengan kerja keras nya sendiri

Tapi di keluarga Byanthara Kesuksesan seperti yang diraih dan dimiliki oleh Jonathan adalah hal yang biasa karena keluarga itu memang dikenal dengan Keluarga yang Gila Bekerja dan Juga Merupakan Keluarga terkaya didunia jadi sampai kapan pun harta mereka tidak akan pernah habis

Tiffany Alettha Byanthara, Istri dari Jonathan Valiant Byanthara yang berprofesi sebagai Model dan juga Seorang Desainer terkenal, wanita karier ini sudah berhasil mendirikan puluhan butik diberbagai negara diumurnya yang masih terbilang sangat muda

"aku tidak akan pernah mengijinkan nya Tiffany"tekan Jonathan menatap datar sang istri yang menatapnya kesal

"kau menyebalkan Jonathan"cibir Tiffany menatap kearah lain, asalkan jangan menatap suaminya yang menjengkelkan ini

Jonathan yang melihat wajah kesal sang istri hanya menggeleng kepala saja, sejak seminggu ini mereka datang ke Indonesia karena mereka memiliki pekerjaan di sini, Sang istri selalu saja membicarakan tentang dirinya yang ingin mengadopsi seorang bayi dan tentunya Jonathan tidak menyetujuinya karena mereka sangatlah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan tidak ada waktu untuk bersantai sebentar pun

Jonathan hanya saja tidak ingin disaat mereka sudah mengadopsi seorang bayi tapi mereka selalu sibuk bekerja dan tidak bisa merawat dan meluangkan waktu kepada bayi yang mereka adopsi

"Berhenti!"ucap Tiffany tiba-tiba lalu perempuan itu keluar begitu saja tanpa mengucapkan sepatah katapun

Jonathan menatap bingung perbuatan Tiffany yang menyuruh supir mereka mengerem mendadak dan hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan mereka

"Kerumah Sakit Sekarang Juga, tolong dipercepat"ucap Tiffany memasuki mobil dengan seorang bayi dipeluknya

"apa yang kau lakukan"marah Jonathan menatap tajam sang istri

"eung h-hikss"tangis seorang bayi yang tidak lain adalah chanie

Disaat Tiffany yang merasa kesal karena Jonathan yang tidak mengijinkannya mengadopsi seorang bayi, saat dirinya menatap kearah luar dengan tidak sengaja dirinya melihat chanie yang sedang meringkuk memegangi perutnya

"Bayi siapa yang kau ambil Tiffany"ucap Jonathan menatap jengah kelakuan sang istri yang sesuka hatinya membawa bayi seseorang

"Diamlah Jonathan,kau berisik sekali"ucap Tiffany tanpa menoleh kearah Jonathan

"hiks k-kit e-eung hiks"tangis Chanie dipangkuan Tiffany dan tangan sikecil yang meremat kuat atasan wanita itu menyalurkan rasa sakitnya

"Bertahan sayang mama mohon"ucap Tiffany menatap lekat wajah sikecil yang terlihat manis dan cantik walaupun wajah sibayi yang tertutup debu

"eung m-ma"lirih sibayi menatap sendu Tiffany dan tanpa sadar dikecil memanggil Tiffany mama

"dia kenapa"tanya Jonathan kepada Tiffany yang sedang mengelap wajah sikecil dengan tisu basah

"astaga mas kamu tidak lihat dia sedang kesakitan"ucap Tiffany menatap kesal suaminya yang jelas-jelas bayi dipangkuan ini tengah kesakitan

"hiks u-ugh hikss"tangis chanie kencang memukul-mukul perutnya

Jonathan dan Tiffany yang melihat sikecil menyakiti dirinya sendiri pun menghentikan tangan sikecil yang akan semakin menyakiti perutnya

"Percepat"ucap Jonathan menatap tajam supirnya yang seketika berkeringat dingin

"B-baik Tuan"balas Supir itu langsung menambah kecepatan mobil tersebut