13

16.1K 1.5K 38
                                    

Sebulan sudah waktu yang berlalu tapi si kecil masih saja setia menutup matanya membuat Keluarga Byanthara berubah menjadi dingin dan irit bicara karena merasa kosong dengan hilangnya sosok chanie yang biasanya mewarnai kehidupan mereka tapi sekarang kehidupan mereka suram karena tidak adanya suara dan senyum manis yang selalu membuat hidup mereka berwarna

sementara Alexander pria itu sudah meninggal seminggu yang lalu karena tidak kuat lagi menerima siksaan dari keluarga Byanthara dan kematiannya tidak ada yang mengetahuinya, karena perusahaan milik Alexander di ambil alih oleh Keluarga Byanthara

Sehingga orang-orang mengira yang memimpin Perusahaan AXR Company adalah Alexander sendiri tapi nyatanya pria itu sudah meninggal dunia tapi menyembunyikan kematian Alexander bukanlah hal yang sulit Keluarga Byanthara lakukan

.

.

"Tiffany ayo makan dulu nak"ujar Liliana menatap menantunya yang terlihat sangat kacau melihat kondisi si kecil

"Tiffany tidak lapar ibu"balas Tiffany dengan tatapan kosongnya menatap bayi kecilnya yang masih enggan membuka mata

Semenjak si bayi dinyatakan koma wanita ini tidak pernah sekali pun beranjak dari tempatnya, dirinya meninggalkan tempat duduk di sebelah brangkas sang putra pun hanya sekedar mandi atau buang air kecil saja, bahkan makan pun Tiffany sering melewati jam makannya hanya karena tidak ingin meninggalkan si bayi takut kejadian itu terulang kembali, jadi sampai kapan pun Tiffany tidak akan pernah meninggalkan bayinya sendiri lagi

Jonathan yang melihat penolakan istrinya yang kesekian kalinya pun mengambil alih untuk membujuk pujaan hatinya

"sayang makan sedikit saja aku mohon kamu belum mengisi perutmu sedikit pun dengan makanan"ujar Jonathan duduk di samping Tiffany yang menggenggam tangan kecil chanie

"aku tidak lapar Jonathan"balas Tiffany dengan tatapan lelahnya

"sedikit saja, aku takut kamu sakit jika tidak mengisi perutmu"bujuk Jonathan lagi tapi Tiffany tetap saja menolak

"Baiklah aku tidak akan menyuruhmu memikirkan kesehatanmu sendiri tapi"

"aku ingin kamu makan demi baby karena seorang anak tidak mau ibunya sakit, kamu pasti tau putra kecil kita tidak akan suka jika melihat ibunya sakit, jadi aku mohon sayang makan sedikit saja"bujuk Jonathan menatap penuh cinta Tiffany yang mengangguk pelan

sementara Tiffany mengisi perutnya yang di temani Liliana lalu kini yang menjaga si bayi adalah Jonathan yang duduk di tempat Tiffany tadi berada, sedangkan keluarga Byanthara yang lain mereka di suruh pasangan suami istri ini untuk pulang saja biar mereka yang menjaga si kecil tapi jika terjadi apa-apa keluarganya meminta segera di hubungi agar mereka langsung ke rumah sakit

"kapan kamu sadar sayang? apa di sana begitu indah dan nyaman sehingga kamu tidak ingin kembali kepada papa dan mama"lirih Jonathan menatap wajah damai si kecil

"Papa merindukanmu"bisik Jonathan tepat di telinga si kecil berharap si bayi mendengar ucapannya di alam bawah sadarnya

"apa baby masih belum sadar papa"ujar seorang pemuda yang tidak lain ialah Mario

Sejak kejadian itu dan adiknya dinyatakan koma Mario benar-benar merasa bersalah, jika bukan karena kelalaiannya baby chanie tidak akan seperti ini

"belum mario"balas Jonathan menatap sang putra yang terlihat sendu menatap si bayi

"maaf papa semua ini karena mario yang tidak menjaga adik kecil dengan baik"ujar mario kembali menyalahkan dirinya sendiri

"mario sudah berapa kali papa dan mama bilang kejadian yang dialami adikmu bukanlah kesalahanmu boy jadi berhenti menyalahkan diri sendiri"balas Jonathan menatap manik tajam sang putra yang terlihat kosong

ChanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang