Chanie

2

"Bagaimana keadaan Putra kami dok"tanya Tiffany khawatir dirinya teringat wajah kesakitan si balita

"sebelumnya saya mohon maaf,apa bayi ini bukan anak kandung Tuan dan nyonya"tanya dokter itu memastikan Karena jika memang yang didepannya sekarang orangtua kandung sibayi maka sibayi tidak akan terkena penyakit yang sedang dideritanya sekarang

"Hmm,jelaskan"sahut Jonathan menatap datar dokter tersebut

"Putra anda mengidap Pneumonia (Peradangan Paru-paru) dan saat ini maag sibayi sedang kambuh disebabkan sibayi yang telat makan atau memang tidak memakan sesuatu"jelas dokter itu kepada sepasang suami istri didepannya

"Apa p-penyakitnya bisa disembuhkan Dokter"tanya Tiffany menatap sendu dokter itu Dirinya tidak menyangka bayi sekecil Chanie menderita penyakit tersebut

"Untuk Pneumonia si balita masih bisa disembuhkan nyonya tapi maaf untuk penyakit maag sikecil sudah tidak bisa disembuhkan lagi tapi jika anda menjaga pola makan sibayi mungkin Penyakitnya akan jarang kambuh nyonya "jelas dokter itu lagi

"mengenai penyakit Pneumonia Putra anda mungkin tuan kecil akan sering mengeluh dadanya terasa sakit dan sulit bernapas Tuan Nyonya"ucap dokter itu membuat Tiffany terisak didekapan Jonathan

Tiffany tidak tau seperti apa hidup sikecil sebelum bertemu denganya yang seorang ibu dan memiliki seorang putra pun merasa sakit pada hatinya saat mendengar penyakit yang diderita sibayi

"Byanthara VIP"ucap Jonathan yang diangguki paham oleh dokter itu

"Saya permisi Tuan"pamit dokter itu kepada Jonathan yang hanya mengangguk saja

"m-mas kumohon izinkan aku untuk mengadopsinya"gumam Tiffany lirih menatap mata tajam Jonathan

"Dia akan menjadi bungsu kita Tiffany aku menyukai bayi ini"ucap Jonathan mencium puncuk kepala Tiffany yang berada didekapannya

.

.

"Dia Cantik dan tampan"ujar Tiffany duduk disamping chanie dan menatap lekat wajah sibayi

"hmm"dehem Jonathan menyetujui ucapan Tiffany

"Siapa nama kamu sayang"ucap Tiffany mengelus pipi sikecil yang Begitu putih dan halus

"Chanie dan umurnya 3 tahun"ucap Jonathan menatap lekat sibayi yang masih pingsan atau tertidur

"Ternyata kamu cepat tanggap juga mencari identitas putra bungsu kita"ucap Tiffany menatap mengejek Jonathan yang hanya memasang wajah datarnya

"Chanie Valiant Byanthara, Bagaimana mas nama yang lucu bukan"tanya Tiffany yang diangguki oleh Jonathan

"Chanie Valiant Byanthara Putra Bungsu Jonathan Valiant Byanthara dan Tiffany Alettha Byanthara"gumam Jonathan

"uhh kamu kecil sekali sayang, saat pulang mama akan membuat kamu sehat dan berisi"ucap Tiffany memperhatikan tubuh sibayi yang terlihat kurus

"eung"lenguh sibayi perlahan membuka matanya

"hiks"Chanie menangis kencang saat melihat dirinya berada ruangan yang begitu asing

"Sayang mama kenapa hm"ujar seorang wanita ia adalah Tiffany

Chanie yang merasa takut ada orang asing diruangan itu pun semakin nangis kuat, sibayi bingung siapa wanita dihadapannya dan dimana dirinya berada sekarang bahkan ada seorang pria yang menatapnya datar, Pria itu adalah Jonathan dan yah wajah pria ini memang selalu datar jadi tidak heran Putra sulungnya benar-benar mirip dengannya dari sifat hingga wajah

Tiffany yang menyadari tatapan sibungsu kearah Jonathan pun menegur pria itu

"Tolong kondisikan wajahmu Jonathan kamu menakuti putraku"ucap Tiffany menatap suaminya tajam

"maaf"balas pria itu setelah itu langsung merubah mimik wajahnya dan tentunya tetap saja datar

"Hiks"Isak Chanie memundurkan tubuhnya saat melihat Tiffany yang ingin mendekatinya

"Jangan takut sayang ini mama chanie sekarang, Chanie mau menjadi putra mama nak"ucap Tiffany lemah lembut menatap tulus sikecil yang mulai membiarkan dirinya mendekat

"Nama baby Chanie? Chanie Mau menjadi putra mama"tanya Tiffany lagi mengelus surai sikecil yang sama sekali tidak menolak usapannya

"maa"lirih sikecil menatap sendu Tiffany dan tangan kecilnya yang menggenggam jari telunjuk wanita itu

Tiffany yang melihat bahwa sikecil dengan mudah menerimanya pun tersenyum bahagia dan membawa tubuh ringkih Chanie kedalam pelukannya

"iya sayang ini mama, mulai sekarang baby putra kecil mama"gumam Tiffany mengecup kening sang putra yang terasa sedikit hangat

"eung"lenguh sikecil membuat Tiffany melepaskan pelukannya dan menatap wajah polos sikecil yang sangat menggemaskan

Ingin rasanya Tiffany menggigit pipi bulat dan sedikit tirus si bayi yang membuat dirinya tidak tahan untuk tidak memakan pipi sibayi yang seperti bakpao

"eung maa"gumam sikecil yang terlihat merasa tidak nyaman dan tatapannya yang tertuju kearah Jonathan

Tiffany menyadari tatapan sikecil yang takut dan sekaligus bingung siapa Pria dewasa ini?

"mas perkenalkan diri kamu"ucap Tiffany kepada Jonathan yang hanya menurut saja

"Panggil Papa Baby"ucap Jonathan mendekat kearah sibayi yang langsung merapatkan dirinya kepada Tiffany

"Tidak apa-apa sayang, ini Papa Chanie suaminya mama"ucap Tiffany menenangkan sibayi yang terlihat ketakutan

Karena Tiffany tau seperti apa rupa wajah suaminya setiap hari dan setiap detik

"Ubah mimik wajahmu Jonathan kamu menakutinya"peringat Tiffany karena sibayi tetap saja tidak mau bersama suaminya

"Wajahku memang seperti ini, jika kamu lupa"balas Jonathan menatap malas istrinya seperti baru sehari saja hidup dan menjadi istrinya

"Baby"gumam Jonathan sebisa mungkin agar tidak menggunakan suara rendahnya

"eum"Chanie yang penasaran dengan Jonathan pun memberanikan diri menatap Pria itu

"p-paa"gumam Chanie sangat pelan tapi masih bisa didengar oleh Suami istri ini

"Yes Baby"balas Jonathan mendekap tubuh sikecil karena sedari tadi dirinya ingin memeluk si bayi

Tiffany tersenyum tipis menatap kedua nya, terutama Jonathan dia tidak menyangka karena sikecil begitu banyak perubahan dari sosok dingin dan datar seperti Suaminya

Tiffany juga merasa jika Dia yang melihat si bungsu juga akan berubah seperti Jonathan dan terpesona dengan wajah si bayi dan tatapannya yang terpancar kepolosan dan sangat lugu

"Kenapa menyimpannya hanya untuk kalian saja"ujar seorang Pria menatap datar Suami istri itu

03-01-2024