16

11.6K 1.2K 39
                                    

"adek baik-baik saja"tanya mario menatap khawatir Chanie yang masih memeluk erat lehernya

"tata io c-cani hiks nda utaa"

"Cani nda cengaja nablak tata adi hiks tata adi malah ama c-cani ilang Cani u-utaa huhu"lirih chanie menangis tersedu-sedu

"dia bicara seperti itu kepada adek?! tunggu disini Kakak akan memberinya pelajaran"ucap mario tersulut emosi tidak ada yang boleh menghina si kecil baik itu orang dewasa atau bocah ingusan sepertinya

"a-angan pelgi hiks c-cani nda au sendili"gumam Chanie memeluk erat leher mario saat sang Kakak berniat menurunkan dirinya dari pangkuan mario

"tenang hm Kakak io disini bersama adek"ujar mario menyeka air mata si bayi dan mengelus punggung bergetar si bayi agar segera tenang

mario yang tidak bisa turun tangan langsung menegur bocah ingusan yang sudah membuat adik kecilnya menangis pun mengirim pesan kepada seluruh keluarganya agar mereka segera pulang

setelah mengirim pesan singkat kepada Keluarganya Mario menimang-nimang tubuh si kecil agar tangis si kecil cepat mereda karena mario tidak mau adik kecilnya sakit kembali karna si bayi belum ada satu minggu pulang dari rumah sakit

"adek mau susu"ujar mario berusaha membujuk si bayi

"nda au cucu hiks c-cani au mamaa"lirih Chanie menatap berkaca-kaca sang Kakak

"Sebentar lagi mama pulang jadi kakak mohon kepada adek untuk berhenti menangisnya"seru mario mengecup mata sembab si bayi

"mata na nda au belenti angis tata io huhu"gumam Chanie sesegukan

"matanya adek nakal hm"ujar mario kembali mengecup mata si kecil

"huem"gumam si bayi mengangguk

dirasa tangis si kecil mereda pun mario berjalan kearah balkon kamarnya untuk melihat keindahan taman mansion Byanthara yang di penuhi bunga-bunga yang Cantik

"tata io ihat tuu"ujar Chanie menunjuk pohon buah yang berada di hadapan nya

Selain menanam bunga pekerja di sana juga menanam bermacam-macam buah yang di perintahkan langsung oleh Tiffany dan siapapun boleh memetiknya asalnya orang tersebut merupakan pekerja di Mansionnya

"adek mau"ujar mario yang diangguki semangat oleh chanie

"Cani au uah naa tata io"gumam Chanie tidak sabaran dengan senyum lebarnya

"baiklah"balas mario lalu berjalan keluar kamarnya dengan adik manisnya yang berada di gendongan koalanya

Mario pun berjalan ke arah taman dengan si kecil yang terlihat begitu semangat memetik buah berkulit merah yaitu buah apel yang menarik perhatian si bayi

"Petik buahnya sesuka adek mau berapa banyak"ujar mario menurunkan si kecil untuk memetik buah apel yang tumbuh di pohon yang sangat rendah

Chanie yang diberi izin oleh sang kakak untuk memetik sendiri pun segera mendekat ke pohon tersebut untuk memetiknya dengan senyum manisnya yang tidak kunjung pudar

"Cani nda pa mbil uah na anyak tata io"ujar si kecil yang di angguki oleh mario

Jika hal sekecil ini saja membuat si kecil bahagia dan melupakan perkataan bocah ingusan tadi mario sepertinya akan menyuruh maid lagi untuk menanam buah yang lain lagi supaya taman mansion Byanthara di penuhi pohon buah yang bisa setiap hari si bayi petik

"tidak ada yang akan berani memarahi adek jadi ambil saja sesuai keinginan adek hm"balas mario tersenyum tipis

Chanie yang paham pun kembali memetik buah tersebut dengan riang dan sang kakak yang duduk di bawah pohon tersebut yang sudah di sediakan kursi

ChanieWhere stories live. Discover now