Chanie

10

"tata io kies naa"ucap si kecil lucu menyodorkan cookies kepada Mario

"sudah cukup bayi kakak tidak suka makanan manis"

"untuk baby saja"

Mario menolak dengan lembut cookies pemberian si kecil dan chanie yang mendapat penolakan dari sang kakak pun memaklumi saja dan memakan cookies itu sendiri tanpa harus berbagi kepada Mario lagi

Chanie saat ini sedang diasuh oleh Mario karena yang lain lagi sibuk dan sebenarnya pria ini juga sibuk tapi dirinya meliburkan diri karena tidak akan ada yang berani memarahinya karna tidak pergi bekerja

"Bayi tunggu sebentar disini Oke, kakak mau ke atas sebentar saja mengambil ponsel"ucap Mario menatap Chanie yang mengangguk pelan sambil memakan cookiesnya

Mario yang sudah mendapat jawaban si kecil pun melangkah menuju ke lantai atas dan dia tidak lupa dengan menyuruh bodyguard disana untuk mengawasi si kecil

sepeninggalannya mario terlihat seorang pria dan wanita yang menyeringai menatap si kecil

"sungguh bodoh"batin keduanya melihat kepergian Mario

mereka berdua yang melihat bahwa tidak banyak bodyguard dan maid yang berada disana pun menjalankan rencananya dan menghampiri si kecil yang asik memakan cookiesnya sambil menonton kartun "jangan panggil aku anak kecil paman" namaku Syifa panggil aku Jamal"

"Tuan muda kecil ayo ikutan kami ke taman belakang, Tuan Mario menyuruh kami mengajak anda kesana"ucap maid tersebut lembut tersenyum tipis menatap Chanie

"tata io? a-api tata io culuh unggu cini"lirih si kecil menatap takut keduanya

entah kenapa si kecil merasa kedua orang dewasa dihadapannya memiliki niat jahat kepadanya

"Cani u-unggu cini jaa tata io culuh cini"ujar si kecil lagi menggelengkan kepala menolak ajakan pria dan wanita tersebut

"Tuan Mario awalnya memang menyuruh tuan muda kecil disini saja tapi baru saja tuan Mario berpesan kepada kami untuk membawa anda ketaman belakang Tuan muda, jadi ayo tuan muda saya antar ketaman belakang"ucap maid tersebut berusaha menahan emosinya agar tidak kelepasan memarahi bayi dihadapannya ini

Sungguh bayi sialan kenapa susah sekali  dibujuk, pikirnya

"Cani nda au bibii Cani unggu tata io cini jaa, tata culuh Cani tap dicini"tolak Chanie lagi menatap wanita tersebut

"Tuan muda kalau anda mau ikut bersama kami ketaman belakang Tuan Mario berjanji akan mengajak anda jalan-jalan lalu membeli cookies yang banyak"bujuk bodyguard yang berdiri di samping maid tersebut

Dirinya takut keburu Mario turun dan memergoki mereka yang sedang membohongi si bayi

"tata io ajak Cani pelgi alan-alan? alu eli kies?"tanya si kecil tergiur dengan bujukan bodyguard tersebut yang tentunya hanya sebuah kebohongan saja

"iya Tuan muda kecil, kakak anda akan membawa anda jalan-jalan lalu membeli cookies"balas bodyguard itu menyeringai menatap si kecil yang langsung percaya dengan ucapannya

"sangat polos dan bodoh"batin pria itu menatap si kecil yang tersenyum lebar merasa senang hanya karena kebohongan yang diucapkannya

"mari tuan muda kecil"ajak maid tersebut menggandeng tangan mungil Chanie

mereka pun membawa si kecil ketaman belakang dengan senyum licik yang menghiasi wajah mereka tanpa diketahui oleh chanie bahwa dirinya dalam masalah besar saat ini

Setibanya di taman belakang mansion pun sikecil tidak melihat keberadaan sang kakak dan taman tersebut terlihat sangat sepi serta sedikit menyeramkan

"tata io na ana?"ujar Chanie mendongak menatap maid dan bodyguard tersebut