3

27.3K 1.9K 61
                                    

"Kak Jeff? sedang apa disini"gumam Tiffany menatap Kakak iparnya

Pria yang ditanya pun hanya acuh saja dan melangkah mendekat kearah Tiffany yang sedang memangku si balita

"hmm tidak buruk"gumam Pria itu menatap intens Chanie yang merasa takut karena tatapan Pria ini lebih tajam dan datar dari pada tatapan Jonathan

Jeffrey Alarick Byanthara Pria berusia 50 tahun Seorang pengusaha sukses seperti sang adik, Pria ini juga berprofesi sebagai Ketua Mafia yang terkenal karena berdagang organ tubuh manusia, narkoba bahkan barang terlarang lainnya, Jeff tidak perduli uang yang dihasilkannya didapatkannya dengan cara yang salah dan selagi pekerjaan itu menguntungkan baginya kenapa harus dia berhenti melakukan pekerjaan tersebut

Jeff juga memiliki seorang Putra yang sifatnya benar-benar menurun darinya bahkan sifat gila Jeff pun menurun kepada pemuda tersebut

Satu hal yang tidak lagi menjadi rahasia dunia tentang seorang Jeffrey Alarick Byanthara adalah Pria ini menduda diusianya yang ke 30 tahun bukan karena istrinya meninggal dunia tapi karena wanita itu selingkuh darinya dan karena Jeff sudah muak dan selalu memergoki wanita itu selingkuh dengan Pria mana pun dirinya menceraikan wanita tersebut lalu membunuhnya dengan tangannya sendiri

"Berikan" ucap Jeff kepada Tiffany agar memberikan si bayi kepadanya

Tiffany yang mendengarnya pun sedikit berpikir apakah si bayi mau bersama Kakak dari suaminya ini atau tidak karena dia tau seperti apa sifat dan perilaku Kakak iparnya

"Berikan Dia Tiffany" ucap Jeff menekan setiap kata-kata karena dia tidak suka yang namanya menunggu karena itu sama saja membuang buang waktunya

"Jangan memaksa jika Putraku tidak mau! Kau tidak lihat dia ketakutan karenamu" marah Jonathan karena ulah Kakaknya sang bayi ketakutan dan kembali menangis

Tiffany dengan berat hati pun memberikan si bayi kepada Jeff sedangkan si bayi menolak keras saat tubuhnya berpindah kegendongan Jeff

"Huaaa" tangis Chanie kuat saat dirinya berpisah dari sang ibu yang sudah membuatnya merasa nyaman

"hiks m-ma"lirih si bayi berusaha menggapai Tiffany tapi hal itu tidak akan dibiarkan oleh Jeff begitu saja

Jeff pun membalik tubuh si bayi agar menghadap kepadanya dan dilihatnya wajah sembab Chanie yang terisak dengan air matanya yang mengalir semakin deras

"Diam" ujar Jeff menatap Chanie datar

"Hiks"

Bukankah berhenti menangis si bayi semakin gencar menangis dan memberontak digendongan Jeff membuat Pria itu sudah kehabisan kesabaran untuk tetap sabar agar tidak melukai atau pun membentak si bayi tapi karena si balita digendongannya tidak bisa diam pun Jeff tidak bisa lagi menahan emosinya untuk si bayi

"Berhenti menangis" geram Jeff tanpa sadar dirinya mencengkram kuat pergelangan tangan si bayi

"Jangan melukai putraku" marah Jonathan karena Jeff mencengkram pergelangan tangan si bayi hingga membuat si balita kesakitan dan semakin terisak di gendongan Pria itu

"hiks pa ma" Isak si bayi pilu memanggil kedua orangtuanya

"Berhenti ditempatmu atau kulempar bayi ini detik ini juga" ancam Jeff menyeringai menatap sang adik yang berjalan kearahnya dan tentu saja ancaman itu menghentikan langkahnya

"Sialan kau Jeffrey" umpat Jonathan menatap tajam sang Kakak yang tersenyum iblis kearah nya

"Kak Jeff, Tiffany mohon jangan melukainya dia masih sakit dan Tiffany takut hal itu akan berdampak pada penyakitnya" mohon Tiffany menatap khawatir si bayi yang masih terisak kecil dan wajah Chanie yang memucat

Jeff yang mendengar permohonan Tiffany pun melepaskan cengkramannya pada tangan si bayi yang tidak menangis lagi hanya isakan kecil saja yang didengarnya

"kenapa tidak seperti ini dari tadi hm" gumam Jeff mengangkat wajah si bayi agar menatapnya

"eung"gumam si bayi kecil hingga terdengar seperti bisikan

Jeff menatap wajah yang putih bersih Chanie yang terlihat tampan serta cantik secara bersamaan, tangannya terangkat membelai setiap inci wajah si bayi dari mata, hidung hingga bibir mungil yang berwarna pink alami itu sungguh cantik dan sempurna, pikir Jeff

"Jika bocah gila itu melihatmu, apa dia akan terpesona dengan rupamu atau sebaliknya, dia justru membunuhmu bayi" ujar Jeff menatap si bayi yang sudah terlelap digendongannya karena si bayi lelah menangis terlalu lama

Jonathan dan Tiffany tentu saja tau siapa yang dimaksud oleh Jeffrey yang tidak lain ia lah Putra Tunggal Jeff sendiri,Pemuda yang gilanya sama seperti sang Daddy tapi Kekejaman dan kesadisan pemuda itu dalam membunuh lebih besar dari sang Daddy dan pemuda itu tidak pandang bulu jika membunuh seseorang, termasuk bayi sekali pun

"Sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan Putra gilamu itu menyentuh Putraku sedikit pun Sialan"bentak Jonathan mengambil alih tubuh si bayi dan memberikannya kepada Tiffany agar menidurkan si bayi dengan posisi yang nyaman dan aman

"kulihat sampai mana kau bisa menjauhkan baby boy dari putra gilaku itu"kekeh Jeff menatap remeh Jonathan lalu berlalu dari ruangan tersebut tapi sebelum Pria itu benar-benar meninggalkan ruangan tersebut, Jeff mengucapkap sesuatu kepada sang adik

"Bocah gila itu sudah mengetahui tentangnya adik kecil"

Setelah mengucapkan hal itu pun Jeff benar-benar pergi dari ruangan si bayi

"mas b-bagaimana ini, aku tidak mau dia melukai bungsuku seperti dia melukai saudaranya yang lain"ucap Tiffany takut dan khawatir dengan si bayi mengingat si bayi memiliki penyakit yang bisa saja membahayakan nyawa si bayi

"tenang Tiffany aku tidak akan membiarkan Putra gilanya menyentuh bungsu kita sedikit pun dan aku akan menjauhkan baby darinya"balas Jonathan menatap datar kepergian sang kakak dengan perasaan campur aduk

.

.

.

Disebuah ruangan yang terlihat seperti penjara bawah tanah yang gelap dan kotor lalu tercium bau amis yang menyengat dari tempat tersebut

Terlihat seorang pemuda sedang duduk dengan santainya dengan sebuah rokok yang melekat diantara kedua jarinya sembari melihat bawahannya yang tengah menyiksa seorang pria paruh baya karena kesalahan pria itu sendiri yang berani-beraninya mengkhianati pemuda tersebut

"berhenti" perintah pemuda tersebut karena pria tua itu sudah tidak bernyawa lagi

"berikan kepada Casper" ucap pemuda itu lagi yang langsung dilaksanakan oleh bawahannya

Casper adalah seekor black panther kesayangan pemuda itu yang dia temukan saat dirinya tersesat disebuah hutan karena ulah musuhnya

"Permisi Tuan"ucap seorang pria menunduk dihadapan pemuda itu

"Katakan"balasnya singkat

"Perkiraan anda benar Tuan,Tuan Jonathan dan Nyonya Tiffany memang benar mengadopsi seorang bayi yang berusia 3 tahun dan sekarang bayi itu sedang dirawat dirumah sakit"jelas pria itu yang merupakan tangan kanan serta sekretaris pemuda tersebut

"atur penerbanganku malam ini juga"ucap pemuda itu lalu pergi dari ruangan tersebut

"Baik Tuan Mario,kalau begitu saya izin undur diri"ujar tangan kanannya yang hanya dianggap angin lewat saja oleh pemuda tersebut

Mario Andreas Byanthara pemuda berusia 27 tahun ini merupakan Putra tunggal Jeffrey Alarick Byanthara, ia lah bocah gila yang digelari oleh sang Daddy dan keluarganya yang lain

Bagaimana Mario tidak digelari bocah gila oleh keluarganya, kebiasaan pemuda itu yang tidak lain adalah membunuh seseorang bahkan dalam sehari Mario bisa melenyapkan puluhan nyawa dalam sehari tanpa merasa bersalah sedikit pun

Karena bagi Mario membunuh orang jahat bukanlah suatu kejahatan.

"Bayi lemah aku datang"

07-01-2024

ChanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang