Chanie

8

Keadaan mansion yang awalnya ricuh dan ramai karena ulah si bayi yang membuat mansion berantakan karena tepung berserakan di mana-mana

Sang ibu yang melihat kekacauan itu tidak marah sama sekali kepada si bayi malahan dirinya menatap sang putra dengan senyum manisnya, Tiffany bahagia melihat si bayi yang nampak lebih ceria dari sebelumnya dan saat pertama kali mereka bertemu si bayi yang merintih kesakitan

Jika mengingat kejadian tersebut dirinya merasa bersalah karena telat bertemu si bayi yang harus menjalani hidup yang rumit selama beberapa tahun

Tapi tidak kali ini dirinya serta keluarganya akan menjaga dan merawat si kecil serta memberikan kasih sayang yang selalu seorang anak inginkan dari orangtuanya

Saat ini dirinya tengah mengamati wajah si kecil yang tertidur pulas dengan bibir mungilnya yang bergerak naik turun mengemut pacifier bermotif beruang yang dibelikan oleh sang kakak

"Lucunya Putra mama"gumam Tiffany menatap si kecil yang tertidur pulas

"maafkan mama karena telat menemukan kamu sayang"lirih Tiffany mengingat betapa sulitnya kehidupan si bungsu sebelum bertemu dirinya dan Jonathan

"mama berjanji mulai detik ini kamu tidak akan merasakan sakit yang sama lagi seperti dulu"ujarnya mengecup sayang kening si bayi

Tiffany terlalu asik memandangi wajah si kecil sampai-sampai tidak sadar ada empat pasang mata yang menatap dirinya

"Kapan Tiffany hamil mas? Kenapa aku tidak pernah mendengar kabarnya yang mengandung"tanya wanita paruh baya kepada sang suami

"entahlah, aku juga penasaran kapan menantu kita ini mengandung"balas suami wanita ini

udah ketebakkan mereka siapa?

"Permisi nyonya"ucap seorang bodyguard

"ada apa?"tanya Tiffany

"didepan ada Tuan Nicholas dan nyonya Liliana yang berkunjung kemari"

Nicholas Dirga Byanthara Pria tua berusia 74 tahun dan istrinya Liliana Levannia Byanthara yang berusia 71 tahun, mereka ialah orangtua kandung Jonathan Valiant Byanthara

Tiffany tentu saja terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu mertuanya yang tidak ada memberi kabar jika akan ke sini, pasalnya ayah dan ibunya itu bukankah sedang berada di luar negeri mengurus pekerjaan mereka tapi kenapa tiba-tiba sudah berada di sini

"Tiffany sayang kapan kamu mengandung nak"tanya Liliana ibu dari Jonathan

"Ibumu benar, kenapa kami tidak pernah mendengar kabarmu hamil nak"sambung ayah dari Jonathan Nicholas

"ayah ibu kapan kalian tiba"bukannya menjawab Tiffany malah bertanya balik

"sejak kamu menciumi wajahnya dan mengucapkan beberapa kata yang tidak kami ketahui"balas Liliana menatap wajah si kecil yang menurutnya sangat menggemaskan

"Kami baik-baik saja nak dan jelaskan kapan kamu hamil?"ujar Nicholas menatap menantunya menuntut penjelasan

"Tiffany tidak pernah hamil ayah ibu kalian tahu bukan bahwa Tiffany tidak akan pernah bisa hamil lagi karena rahim Tiffany sudah diangkat karena suatu keadaan yang mengharuskan Tiffany untuk mengangkat rahim Tiffany"

"dia bayi kecil yang Tiffany dan Jonathan adopsi beberapa Minggu yang lalu karena suatu kejadian yang tidak terduga"jelas Tiffany menatap sendu si kecil lalu kembali menatap ayah dan ibunya

melihat keterbingungan ayah dan ibunya pun Tiffany menjelaskan kejadian awal dimana mereka bertemu si kecil dan berakhir mengadopsinya

"jadi karena hal itu kalian mengadopsi dirinya"gumam Nicholas menatap Chanie yang tertidur pulas