Chanie

22

Tok

Tok

"masuk"ucap seorang perempuan yang berada di dalam ruangan

"ada apa"tanya perempuan tersebut menatap datar Pria di depannya

"maafkan saya karna mengganggu waktu anda, Saya ingin menyampaikan sesuatu bahwa pria yang anda suruh memata-matai Keluarga Byanthara sudah ketahuan Nyonya Syakilla"jelas pria itu kepada sang nyonya

wanita tersebut adalah Syakilla mantan istri Lionel Mavendra dan Pria yang saat ini bersamanya adalah tangan kanannya Luke, pria keturunan Canada ini bertemu dengan Syakilla saat dirinya di pukuli segerombolan preman dan saat itu juga Syakilla tengah mengasingkan dirinya sambil memikirkan bagaimana mengambil apa yang sejak awal adalah miliknya yaitu seorang Lionel Mavendra. dan saat yang ditunggu-tunggunya sekarang pun mulai berjalan sesuai rencananya

"apa yang harus saya lakukan kepada pria itu nyonya"tanya Luke saat Syakilla hanya diam saja

"tidak ada"balas Syakilla yang membuat Mark bingung

"Tapi saya takut dia mengungkapkan semuanya kepada keluarga Byanthara nyonya"jelas Luke agar Syakilla kembali mempertimbangkan keputusannya

"tidak ada yang perlu kamu lakukan Luke! jangan bodoh, pria tidak berguna itu pasti sudah mengungkapkan semuanya kepada mereka jadi jangan lakukan apapun tanda perintah dariku"tegas Syakilla kepada Pria yang lebih muda darinya

"baik nyonya"balas Luke lesu jika Syakilla sudah bicara seperti itu maka dia hanya bisa menurut

"Dan sudah berapa kali aku peringatkan jika hanya berdua denganku panggil saja Kakak bukan nyonya"marah Syakilla menatap tajam pemuda di depannya yang hanya bisa menunduk

"maafkan Luke kakak"sesal Luke menatap Syakilla yang tidak menatap tajam dirinya lagi

"sudahlah lanjutkan tugasmu"ucapnya yang diangguki oleh Luke

Keadaan dimansion Byanthara saat ini terlihat pera orang dewasa sedang berbincang-bincang dari masalah bisnis hingga membicarakan tentang mantan istri Lionel yang meminta foto si bungsu

"Lionel bukankah Ira besok libur? jadi bagaimana jika dia menginap disini saja begitu juga dengan kamu"ucap Liliana kepada teman Jonathan tersebut

"saya tidak mau merepotkan anda nyonya"balas Lionel tersenyum tipis

"Tidak merepotkan sama sekali nak dan panggil ibu saja jangan nyonya"ujar Liliana menatap Lionel yang sudah dianggapnya sebagai Putranya sendiri

"menginap saja Lionel demi Putrimu dan keselamatannya"ucap Jeff menatap pria yang seumuran adiknya, Jonathan

"baiklah"balas Lionel mengiyakan ucapan Liliana

Liliana pun menyuruh maid untuk menyiapkan kamar untuk Lionel dan Putrinya, saat mereka ingin melanjutkan pembicaraan tentang Syakilla mereka urungkan niat tersebut karna suara cempreng seorang gadis yang tidak lain ialah Zahira

"tante bayinya mengantuk"ucap Zahira yang menggandeng tangan chanie

mereka pun menatap si bungsu yang sudah hampir terpejam itu tapi masih bisa berjalan walaupun di tuntun oleh Zahira, Jonathan pun mendekati si kecil yang benar-benar sudah sangat mengantuk itu

"tidur hm"ujar Jonathan menggendong si kecil yang hanya bisa mengangguk lemah saja

"kami permisi sebentar menidurkan baby dulu"ucap Tiffany kepada semuanya yang mengangguk pelan

Sepasang suami istri itu pun pergi untuk menidurkan si kecil yang sudah memejamkan matanya entah sejak kapan padahal tadi masih bisa mengangguk pelan

"ayah, ayo pulang Ira juga ngantuk"ucap gadis itu mendekati Lionel