Chanie

17

Keesokan harinya Pria Byanthara tidak pergi bekerja mereka memutuskan untuk bekerja dari mansion saja karena mereka sudah mendengar penjelasan Jeff tentang rencana Putra maid baru di mansion Byanthara

Sosok Pria yang mendengar ucapan bocah 10 tahun itu adalah Jeff

mereka tidak mau mengambil resiko dengan membiarkan si bungsu di jaga oleh Bodyguard di mansion ini karena mereka tidak mau kejadian sebulan yang lalu terulang kembali karna terlalu mempercayai bodyguard di mansion ini untuk menjaga si bungsu

"Papaa nda kelja"tanya Chanie menatap Jonathan

"Papa kerja hanya saja kerjanya dari rumah saja"balas Jonathan menatap si kecil yang berada di hadapannya

"mang oleh sepelti tu Papaa? nda ada yang malah anti na"bingung Chanie menatap Jonathan yang tertawa kecil

"tentu saja boleh baby, siapa yang akan marah hm? Papa bosnya jadi terserah Papa mau bekerja dari rumah atau di kantor"ujar Jonathan yang mendapat tatapan tajam dari si kecil

"Papaa ombong cekali huh"ujar si kecil menatap julid Jonathan yang tertawa mendengar ucapan nya

"Kenyataannya memang seperti itu baby"kekeh Jonathan menatap geli si bungsu yang menatap nya sinis yang terlihat menggemaskan bagi sang Papa

"Papamu dari dulu memang sudah sombong seperti itu bayi"ujar Jeff yang duduk di hadapan sang adik tanpa menatap kearah ayah dan anak itu

"Dydy benal Papa tu ombong cekali huh tenapa mamaa au ma Papa ulu"balas si kecil yang membuat Jonathan menatap tidak percaya si bungsu yang berkata seperti itu kepadanya

"karena Papa sombong makanya mama mau menikah sama Papa sayang"sahut Tiffany menatap Jonathan yang merasa puas dengan jawabannya

"mamaa awa kies Cani"tanya si kecil antusias yang diangguki oleh sang ibu

"telimakasih mamaa"balas Chanie duduk manis di samping sang ibu

"Sama-sama sayang"balas Tiffany menyerahkan toples berisikan cookies kepada si bungsu

"memangnya ada wanita yang menyukai Pria sombong zaman sekarang"gerutu Jeff yang di dengar oleh keluarganya

"ada, contohnya mama yang menyukai papa Pak tua"sahut mario menatap mengejek Daddynya

"Sopanlah sedikit kepada Pak tua ini Mario, aku ayahmu bukan Kakekmu dasar anak kurang ajar"geram Jeff menatap tajam sang Putra

Setiap hari Jeff dan Putra satu-satunya itu selalu berdebat karena sang Putra yang tidak pernah sopan sedikit pun kepada sang ayah sedangkan keluarga mereka sudah biasa dengan perdebatan ayah dan anak itu jadi mereka sudah tidak peduli lagi dengan keduanya selagi mereka belum saling membunuh jadi biarkan saja

.

.

.

"adek mau kemana"tanya Lyn saat si kecil beranjak dari duduknya

"Cani au mbil ainan obil-obilan sebental tata li"balas si kecil tersebut lebar

Chanie yang sudah merasa lelah mengunyah cookies pun berniat mengambil mainan mobil-mobilannya yang berada di ruangan khusus mainan si bungsu yang buat khusus untuk menyimpan mainan si bayi yang diberi oleh keluarganya

"mau Kakak temani"tawar Lyn juga ikut berdiri tapi si kecil menggelengkan kepalanya

"nda Pellu tata li Cani isa mbil sendili Cani anya sebental"tolak si kecil halus yang membuat Lyn mengiyakan ucapan si bayi dengan tidak rela

"mamaa Cani mbil ainan cebental na"gumam Chanie yang langsung melangkah kecil tanpa menunggu jawaban sang ibu

Tiffany dan yang lain melihat tingkah si bayi hanya bisa menggelengkan kepala saja walaupun begitu rasa sayang mereka semakin besar kepada si bungsu