kejadian naas

15 2 0
                                    

Dengan sepenuh hati sea mengerjakan tugas ayahnya. Meski tubuh sea tidak bisa bohong ingin diistirahatkan sejenak.
" Sea! Lama sekali kamu. Setelah ini kamu bersihkan kamar mandi!
" Tapi sea istirahat sebentar ya yah. "
" Apa kau bilang? Istirahat? Jangan kamu pikir bisa istirahat sebelum semua ini selesai. "
Sea akhirnya menuruti permintaan sang ayah. semakin lama sea semakin tidak kuat. Tubuhnya bergetar, pandangannya mulai kabur, naasnya lagi lantai kamar mandi licin hari itu hingga membuat sea terpleset dan ambruk,Kepalanya terbentur lantai kamar mandi dengan keras.
selang beberapa menit mbok darmin mulai curiga dengan sea yang tak terlihat lagi. Setelah mencari ke sekitar rumah,Betapa kagetnya mbok darmin melihat sea tak sadarkan diri dengan wajah yang mulai pucat membiru.
"Aden... Kenapa ini ? Tuan.. Nyonya.. Tolong! den sea tidak sadarkan diri di kamar mandi! " Teriak spontan mbok darmin ke majikannya.
"Apa? Aish gimana si ni anak. merepotkan saja bocah satu ini! Cepat sekarang kamu bawa dia ke rumah sakit! Kita sibuk mau ke bandara. " ucap sena tak peduli.
Sungguh kejam hati mereka. Rasanya ingin sekali mbok darmin meluapkan emosinya tak peduli majikannya sekalipun,namun nyawa sea lebih penting saat itu.
Selang tak lama ambulan datang membawa tubuh tak berdaya sea.
Setelah menempuh perjalanan singkat akhirnya mereka tiba di rumah sakit. Tubuh tak berdaya sea ditidurkan di bangkar dan masuk ke ruang IGD.
"ibu disini saja ya buk! Pasien akan segera di tangani. "
"Tolong lakukan yang terbaik ya Sus. "
"Baik buk. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. "
Mbok darmin hanya bisa menunggu di samping ruang IGD seraya berdoa.
Setelah menunggu kurang lebih 15 menit,Dokter akhirnya keluar dari ruang IGD.
"Dokter gimana keadaan pasien? Pasien selamat kan dok?"
"Alhamdulillah pasien selamat. Cuma ada kabar buruk bu. "
" Kabar buruk apa dok? "
" pasien mengalami benturan cukup keras di kepalanya, sehingga dia akan mengalami kesulitan dalam berbicara saat sadar nanti. Kami belum bisa memastikan akan permanen atau hanya sementara. Untuk sekarang pasien akan dipindahkan ke ruang ICU. Namun ibu juga harus hati hati dengan jantungnya. Jika pasien telah sembuh, jangan biarkan dia kelelahan atau akan menggangu kinerja jantung nya. "
"Baik dok!"

Sastra Terakhir (End) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن