sastra terakhir

3 1 0
                                    

Isak tangis turut mengiringi jenazah sea menuju Liang lahat.
  Semua merasa kehilangan, hancur, dunia terasa semu seketika.
Selama ini mereka kuat karena sea tapi hari itu siapa lagi yang memberikan hal itu?
   Semua telah selesai. Seluruh rasa sakit dan penderitaan sea telah berakhir.
  "Aden kenapa ninggalin kita? Kita belum sempat mewujudkan keluarga bahagia seperti yang aden impikan! Kenapa secepat itu aden pergi?
"Sea sayang istirahat yang tenang ya sayang!
  " Sea tidur yang nyenyak ya aku akan wujudkan keinginan terakhirmu. Aku akan berikan surat terakhir mu ke om di penjara.
    Di Penjara? Ya penjara! Sena tertahan di kantor polisi atas tuduhan eksploitasi anak untuk kepentingan pribadi serta perampasan dan pemalsuan hak warisan Dan Clarissa? Clarisa masih tahap pengejaran dengan tuduhan yang sama.
  Seusai dari pemakaman antara memutuskan meneruskan langkahnya ke polsek tempat Sena ditahan.
"Om! Ini antara om! "
"Ngapain kamu kesini?kamu mau ejek saya? Kamu bahagia?
" Sama sekali nggak om!
"Oh aku salah! Bukan kamu tapi sea kan? Dia bahagia kan sekarang?
" Iya om sea memang sudah bahagia! Tapi bukan di sini lagi! "
"Maksud mu apa ?
“om! tujuan antara kesini mau kasih surat dari sea! Tolong jangan tolak surat dari sea untuk kedua kalinya om! Antara mohon om! "
  "Buat apa? Dengan surat itu apakah aku akan bebas? Tidak bukan?
" Antara mohon om! Kalau om tidak mau membacanya antara akan bacakan untuk om!
  Terserah kamu!
"Oke! Antara bacain ya om! Om dengerin ya!
  "Sastra terakhir....
Untuk ayah...
Ayah! sea akan sangat bahagia jika ayah membaca surat ini..
Ayah maafin sea ya sea selalu merepotkan ayah...
Maafin sea.. semua salah sea.. Maaf sea harus menambah beban ayah.. Maaf sea harus terlahir ke dunia ini..
  Maafin sea yang tidak bisa menjadi seperti yang ayah inginkan...
   Semoga setelah ini ayah bisa bahagia... Karena mungkin sea sudah tidak bisa bertemu ayah lagi...
   Sea tidak pernah membenci ayah.. Karena sea tau ayah juga punya luka...
   Sea pergi dulu ya ayah..
Surat ini sea buat agar ayah tau sea tidak pernah membenci ayah..
   Jangan terlarut dalam kesedihan ya ayah... Kalau ayah bahagia sea juga akan bahagia...
  Terima kasih ayah...
Sea pergi ya...
Mendengar apa yang di baca antara Sena terdiam membisu..
"Sekarang dimana sea antara?
  " Sea sudah tidur om!
"Apa maksud kamu?
" Sea sudah pergi om! Pergi ke tempat yang lebih indah dari dunia ini
"Maksud mu?
" Iya om! Sea telah meninggal tadi pagi om! Itu adalah surat terakhir sea untuk om! Sebelum sea pergi dia meminta ku untuk memberikan om surat ini saat dia sudah pergi. "
"Kenapa? Kenapa tidak ada yang beritahu om? Kenapa?
" Karena itu pesan sea om! Sudah banyak yang menangis di hadapannya  sea tidak mau disaat terakhirnya ia melihat tangis dari om! Itu akan berkali-kali lipat menyakiti dia!
  "Sekarang tolong antar kan ke sana antara! Tolong antara om ke kuburan nya!

Sastra Terakhir (End) Where stories live. Discover now