derai air mata

3 1 7
                                    

Perlahan sang bunda mulai masuk menemui sea,
Batinnya remuk melihat sea dalam kondisi lemah tak berdaya.
" Sea.. Sayang.. Bangun dong.. Ini bunda sayang... Sea ingin bertemu bunda kan? Sekarang bunda disini Maafin bunda sea.. Maaf selama ini bunda tidak ada di samping sea.. Sea menderita selama ini karena bunda ya? Maafin bunda sea.. Sekarang sea bangun ya bunda janji nggak akan tinggalin sea lagi..
Bulir Air mata meniti dari mata sea yang masih terpejam seolah merasakan dan mengerti betul apa yang di katakan sang bunda..
"Kenapa sea menangis? Sea kuatkan? buka mata sea sayang! lihat bunda disini sekarang! Bunda akan tunggu disini sampai sea bangun!!
.・゜゜・
Next morning
Semalaman sudah sang bunda berjaga hingga te tidur di samping sea.
" Bu.. N.. Da
"Sea? akhirnya sea bangun! Maafin bunda sayang bunda minta maaf pergi lama dari sea! Bunda disini sayang!
dekapan hangat sang bunda membuat sea mengharu biru.
" Kau mau menulis sea? Bunda sudah tahu keadaan sea! Bunda sudah tahu segalanya tetang sea.
"Bunda tidak malu sea seperti ini?
" Kenapa malu? Justru bunda merasa gagal menjadi seorang ibu! Bunda tidak pernah ada di saat saat sulit sea! Sea tumbuh tanpa kasih sayang bunda! Bunda yang malu sayang! Bunda merasa gagal!
"Bunda tidak boleh berbicara seperti itu! Semua hal yang menyakitkan itu telah hilang ketika sea bisa memeluk bunda!
" Terima kasih sayang kamu sudah kuat selama ini! Sekarang bunda janji akan selalu ada untuk sea! "
" Sea bagaimana keadaanmu? Terus terang aku marah padamu! Kenapa selama ini kau berbohong padaku? Kau berpura-pura membenciku kan? Kau melakukan semua ini karena ancamannya om kan? Aku sudah tahu semuanya sea!
Kau tau sea dengan kau lakukan itu aku semakin bersalah padamu!! Maafkan aku sea aku telah melakukan hal buruk padamu! Maaf semudah itu aku tidak percaya pada mu!
"Tidak apa antara!jangan bilang ayah ya jika kau sudah tau tentang hal ini !"
"Liat tante! Sea membuat ku menangis! Setelah semua ini dia tetap mementingkan orang lain! Dia selalu mementingkan kebahagiaan orang lain dari pada dirinya sendiri! Itu membuat ku terluka tante.dia tidak mau bercerita padaku tante! "
"Maaf antara"
"tentu! kita baikan? Mulai sekarang jangan lagi menyembunyikan apapun dari ku! Mengerti?
Sea mengangguk paham

Sastra Terakhir (End) Where stories live. Discover now