Kehidupan Amora nur Chasya

229 121 167
                                    

Kalau hujan saja bisa Allah redakan, bukankah air mata dan kesedihanmu juga akan Allah hentikan?
~Amora Nur Chasya.

Salam kenal semuanya aku Amora nur Chasya, umurku sekitar 22 tahun. Aku dari kalangan dari keluarga yang sederhana, tidak bergelimang harta dan tidak menjadi cewek matre yang suka duit cowok aku anak tunggal.

Pada hari Senin tanggal, 12 Januari 2011 sekitar pukul 03.00 AM. Amora beserta teman - temannya pun melakukan kegiatan asrama, kita sebut saja nama temannya Bella, Shofie.

Mereka bertiga di suatu kamar yang sama, Amora adalah putri dari pemilik pondok yang bernama bapak Muhammad Amrin Sarendra biasa di panggil bapak Amrin.

***

Nama pondoknya yaitu pondok pesantren Muztaba.

Mereka bertiga mengantri sebuah kamar mandi untuk mandi, mereka pun masuk ke kamar mandi secara bersamaan.

Kamar mandinya kan ada tiga, yang pertama itu Bella, yang tengah Amora dan yang terakhir Shofie.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka pun keluar dari kamar mandi dan bergegas untuk memakai mukenah dan pergi menuju ke masjid untuk sholat tahajud lanjut mengaji bersama sampai jam sholat subuh berlangsung.

Pondok Muztaba juga ada tempat laki - lakinya, cuman tempatnya terpisah dengan perempuan. Kegiatan cowok pun juga sama jam 3 pagi mengantri untuk mandi dan bergegas menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat subuh secara berjamaah.

Pada saat itu santri dan santriwati menuju ke ruangannya masing - masing untuk melakukan kegiatan hafalan dan murajaah dan juga ada kajian - kajian bersama ustadz maupun syekh.

Mereka antusias untuk mendengarkan kajian - kajian bersama ustadz maupun syekh, walaupun ada yang mengantuk.

Mereka mengikuti kajian - kajian hingga matahari terbit, waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.

Para santri dan santriwati turun ke bawah di tempat bagian dapur untuk mengantri mengambil makanan, laki - laki dan perempuan terpisah tempat makannya dengan menggunakan kain putih.

***

Kantin mereka besar dan juga luas, cocok untuk menampung santri dan santriwati nya.

Beginilah gambaran kantin yang berada di ponpes Muztaba.

Cr : pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cr : pinterest.

Mereka menuju ke kantin, Amora, Shofie dan Bella berada di dalam kantin sedang sarapan.

Di depannya ada seorang cewek yang begitu sangat kaya raya, sombong, suka caper sebut aja namanya Ayu.

"Hey bocah kampungan!" Ayu memanggil Amora.

Luka (Karenamu Aku Berubah) Where stories live. Discover now