Ayu fitnah Amora?

53 34 83
                                    

"Sesungguhnya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan..."
~Amora Nur Chasya

"Berucap yang baik maka hal baik akan datang kepadamu, begitupun sebaliknya jika berucap tidak baik maka akan datang kepadamu."
~Amora Nur Chasya

Di waktu pagi yang begitu sangat sejuk dan nyaman membuat semua orang ingin tidur kembali, tapi tidak dengan anak - anak pondok. Mereka melakukan aktivitas seperti biasanya, mereka mengurus kamar - kamarnya yang begitu berantakan.

Amora dan kedua sahabatnya itu pun, membereskan kamarnya. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba - tiba saja ayu datang marah - marah tidak jelas dan memfitnah Amora.

"Amora, kau hamil kah?" Tanya ayu dengan nada bicaranya yang tinggi.

"Astaghfirullah, hamil sama siapa? Orang aku aja tidak bertemu dengan cowok sama sekali, mana buktinya kalau aku hamil?" Tanya Amora dengan nada santainya itu.

Tiba - tiba saja ada testpack menunjukkan bahwa positif hamil, semua orang yang disitu terkejut dengan adanya testpack positif itu yang berada di tangan ayu yang berada di dalam tasnya Amora.

"Astaghfirullah Amora," semua orang terkejut dan berucap istighfar.

Kedua temannya tidak percaya kalau Amora ini hamil di luar nikah, Amora yang sedari tadi melihat perut Ayu yang sedikit demi sedikit mulai membesar.

"Shofie dan Bella sini, aku mau bilang nih ke kalian." Amora memanggil kedua sahabatnya itu.

"Ada apa mor, sini." Ucap Bella.

"Kalian perhatikan nggak perut Ayu sedikit membesar nggak menurut kalian berdua?" Tanya Amora.

Mereka berdua pun melihat perut Ayu yang makin hari makin besar, dan yaps mereka menyadarinya.

"Astaghfirullah, jadi yang hamil si ayu teh bukan Amora?" Tanya Bella.

"Hooh, kenapa ayu memfitnah Amora yah?" Tanya Shofie.

"Bentar aku mau foto dia, pada saat dia tidak memegang perutnya." Ucap Amora

Akhirnya, Amora memfoto Ayu yang sedang memperlihatkan perutnya yang makin hari kian membesar.

"Gambar sudah aku ambil, buat bukti kalau dia melaporkan ke guru." Ucap Amora.

"Amora sini deh nak," Abah memanggil Amora untuk segera ke ruangannya.

"Mampus kau Amora, pasti kamu akan dikeluarkan dari pondok sini." Batin Ayu.

***

Sesampainya di ruangan sang Abah, Amora merasa sangat ketakutan.

"Anakku, bapak dapat laporan dari teman kamu si Ayu ini. Apakah benar kamu hamil diluar nikah nak?" Tanya Abah Amrin.

"Astaghfirullah, bapak percaya sama dia daripada anak sendiri? Amora tidak melakukan hal apapun itu, Amora tidak pernah berjumpa dengan laki - laki lain selain Abah." Ucap Amora.

"Tenang nak, gini aja deh coba nanti testpack ulang aja. Kalau kamu tidak positif hamil dan dia positif maka Abah akan mengeluarkan dia dari pondok," sahut Abah.

Luka (Karenamu Aku Berubah) Where stories live. Discover now