Ayah telah membunuh nenek?

129 83 76
                                    

Pada saat itu, Azka sudah berada di rumah dan sudah sembuh.

Dirinya, ingin mencari sebuah bukti pembunuhan terhadap sang nenek. Azkara memanggil bundanya agar dibantu untuk menyelesaikan kasus kematian nenek yang belum pernah terungkap kebenarannya.

"Bunda, mau bantuin Azka tidak?" Tanya Azka.

"Bantuin apa?" Bunda menanyakan ke Azka.

"Bantuin Azka, ingin mengungkap kematian terhadap nenek." Sahut Azka.

"Azka yakin melakukan itu?" Tanya bunda lagi.

Azka hanya bisa menganggukkan kepalanya, bunda hanya bisa tersenyum manis.

"Rencananya bagaimana nak?" Tanya bunda.

"Azka akan berpura - pura baik kepada ayah, bunda ada kenalan tidak untuk mengatasi masalah ini?" Tanya Azka.

"Hemm, bunda ada sih kenalan. Anaknya dari teman bunda seorang pengacara dan detektif untuk menyelesaikan semua masalah." Sahut bunda.

"Nah bunda kontak anaknya aja, Azka mohon banget bantuannya." Ujar Azka.

Bunda hanya bisa menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis dihadapan sang anak.

Akhirnya, bunda menelfon anak dari temannya itu untuk membantunya dalam sebuah penyelidikan kematian sang nenek.

Azka berpura-pura meminta maaf kepada ayahanda tercinta, bunda pun ikut dan memantau Azka dari jauh.

Azka menuju ke kamar sang ayah, ingin meminta maaf secara tulus.

"Tok!"

"Tok!"

"Tok!"

Azka mengetuk pintu sebanyak tiga kali, di dalamnya terdapat ayah yang sedang melakukan ritual - ritual lainnya merasa terkejut dan tidak menyangka.

Sang ayah pun membukakan pintu kamar dirinya, kamar sang ayah terlihat gelap dan sunyi.

"Ada apa nak?" Tanya Ayah.

"Azka ingin meminta maaf secara tulus kepada ayah." Ucap Azka

"Tidak apa-apa, ayah sudah maafin kamu nak. Jangan sedih, asalkan jangan di ulangin lagi ya anak ayah yang ganteng dan jagoan." Sahut ayah.

"Ayah mau kemana?" Tanya Azka.

"Ayah mau ada keperluan, kamu jagain bunda." Sahut ayah.

Ayah pun pergi ke suatu tempat, entah urusan apa itu. Pada saat ayah pergi, anaknya dari teman bunda pun sayang untuk menyelidiki dan menemukan bukti - bukti ke kamar ayah yang sangat gelap dan seram.

Azka, bunda dan anaknya teman bunda pun masuk ke kamar ayah. Pada saat itu, Azka dan bunda terkejut apa yang mereka lihat.

Azka melihat ada sosok hitam besar, menjaga di depan pintu kamarnya.

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Luka (Karenamu Aku Berubah) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें