Kegiatan Kerja Bakti

80 58 8
                                    

Pagi yang begitu sangat cerah sekali, pada waktu hari Sabtu para santri melakukan kegiatan kerja bakti yang diadakan oleh Abahnya Amora.

Menyuruh semua santri dan santriwatinya untuk beres - beres halaman pondok pesantren, dibagi beberapa kelompok untuk beres - beresnya.

Amora, Shofie dan Bella dan teman - teman yang lainnya satu kelompok sama Amora.

Sedangkan, kelompok yang terdiri dari teman - temannya Ayu berada di satu tim juga dengan Ayu.

Ayu masih di skors selama 2 bulan, akibat perbuatan sudah membahayakan keselamatan Amora.

"Ustadzah, Ayu kenapa di skors 2 bulan?" Tanya santriwati yang lainnya.

"Kemarin Ayu, sempat bully Amora dengan cara Ayu menarik kerudung pashmina milik Amora beserta cadarnya. Kalian jangan lakukan perbuatan yang tercela itu yaa," ucap ustadzah.

"Siap Bu ustadzah, kami akan menyayangi teman - teman yang lain tanpa membeda-bedakan diantara yang lain. Mereka ini sudah kami anggap seperti keluarga sendiri Bu ustadzah," ujar santriwati lainnya.

Akhirnya mereka pun menuju ke halaman pondok yang sudah dipenuhi oleh dedaunan yang berguguran, mereka mulai kerja baktinya.

***

3 jam kemudian, akhirnya sudah selesai menyelesaikan menyapu bersih halaman pondok. Amora, Shofie dan Bella segera menuju ke kantin untuk membeli sebuah minuman dan juga membeli makanan untuk mengganjal perut karena sebentar lagi jam istirahat kedua.

Mereka pun kembali ke kamar untuk mengambil seperangkat alat kamar mandi, kemudian mereka langsung saja mengantri kamar mandi untuk beres - beres badan yang sudah kotor akibat mereka membersihkan halaman pondok yang begitu sangat berantakan sekali.

Allahuakbar... Allahuakbar...

Adzan Dzuhur telah berkumandang, menandakan bahwa sholat Dzuhur berjamaah akan tiba.

Semua santri maupun santriwati yang sedang mengantri kamar mandi maupun yang ada di kamar mandi bergegas menyelesaikan menuju ke masjid untuk sholat berjamaah, pada saat itu Amora yang berada di dalam kamar mandi merasa sangat tergesa - gesa sehingga membuat peralatan mandinya pun terjatuh.

"Hati - hati Amora jangan terburu-buru nggak ada yang ninggalin kamu," ujar santriwati yang mengantri.

"Akuu sudah selesai guys cuman tadi alat mandi aku jatuh," sahut Amora.

Akhirnya, Amora dan kedua temannya itu menuju ke masjid untuk menunaikan sholat Dzuhur. Dirinya sudah merasa sangat lega dan tenang karena sudah tidak diancam lagi oleh Ayu, teman - teman yang lainnya pun merasa sangat senang sekali karena Amora bisa ceria seperti dulu lagi.

***

Setelah sholat Dzuhur berjamaah mereka lanjut ke ruang kelas untuk hafalan kembali, ada yang sedang murajaah ada yang sedang maju hafalan banyak kegiatan kegiatan santri putri.

Pada saat itu, Azka yang berada di rumah bersama bundanya sedangkan ayah pergi bekerja.

Dirinya sempat WhatsApp Amora dan telfon Amora, tapi sayangnya WhatsApp nya tidak dibalas oleh Amora.

Dirinya sempat WhatsApp Amora dan telfon Amora, tapi sayangnya WhatsApp nya tidak dibalas oleh Amora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka (Karenamu Aku Berubah) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang