Amora dibully?

136 95 144
                                    


"Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambaNya di atas kemampuan hambaNya..."

~Amora Nur Chasya

Sebelum membaca ceritaku, alangkah baiknya kita bersholawat dulu. Sholawat nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya: Ya Allah berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. 

Pada waktu hari Senin jam 03.00 AM, para santri bangun pagi untuk melaksanakan sholat tahajud bersama.

Mereka pun mengantri kamar mandi agar bisa mandi dan bergegas menuju ke masjid, Bella Shofie dan Amora pun juga sempat mengantri kamar mandi.

"Ayo yang ada di dalam sana, buruan sedikit napa!" Teriakan seorang santriwati yang lainnya.

"Sabar Icha sabar," ucap Mora.

Santriwati yang berteriak itu, hembuskan nafas panjangnya dan bersabar.

***

Satu jam kemudian, Amora, Shofie dan Bella sudah selesai mandi dan mereka bergegas untuk melakukan sholat tahajud sekalian sholat subuh.

Pada saat setelah sholat subuh, mereka mengaji bersama sampai jam 06.00 lanjut dengan setoran hafalan.

Setelah setoran hafalan, mereka lanjut untuk beberes kamar dan lain sebagainya.

Pada saat ituu, Amora yang berada duduk di samping dua sahabatnya itu.

Tiba - tiba saja, Ayu dan kedua teman - temannya yang berdiri sontak menarik jilbab pashmina milik Amora beserta cadarnya.

Teman - teman yang lainnya sontak terkejut dan pada heboh, umi Fatimah yang berada di kantin langsung saja berlari kearah Amora yang ditarik - tarik oleh Ayu.

"HEY STOP! AYU LEPASKAN TANGANMU DARI AMORA SEGERA!" Bentak umi Fatimah.

Ayu seketika melepaskan tangannya dari kepala Amora, teman - teman yang lain berusaha untuk melepaskan apa daya kekuatan tangan Ayu sangat kuat sehingga tidak bisa dilepaskannya.

Umi Fatimah memegang tangan ayu sangat kuat keluarkan dia dari kantin menuju ke ruangan BK untuk di tindak lanjutin, semua orang tercengang melihat kelakuan Ayu.

Sementara di kantin, semua orang bertanya kepada Amora keadaannya. Amora yang berada disitu sangat shock dan tidak menyangka, atas apa yang dilakukan oleh ayu beserta teman - temannya.

"Hey Amora, are you okay?" Tanya Shofie.

Tidak ada balasan dari Amora, temannya pun memeluk Mora agar dia bisa tenang.

Tiba - tiba saja, Amora merasa sangat lemas dan mata kunang - kunang menahan pingsannya.

Akan tetapi, Amora jatuh pingsan dikarenakan efek dari di-bully oleh ayu.

"Ehh, astaghfirullah! Amora bangun sayang. HELP ME!" Teriak Bella.

Abah Amora pun datang ke kantin, untuk membawa Amora ke dalam kamarnya. Memberikan sebuah minyak kayu putih, Mora di jaga oleh 2 temannya dan juga dokter perempuan.

"Tolong yang lain keluar selain bapak Amrin yang berjaga," ucap dokter.

Teman - teman yang lain menunggu di luar, semuanya merasa sangat kesal terhadap Ayu dikarenakan dia membully Amora sudah sangat fatal.

Luka (Karenamu Aku Berubah) Where stories live. Discover now